American Academy of Sleep Medicine juga menyarankan bahwa mereka yang tidak tidur selama 7-9 jam sehari lebih mungkin menjadi korban kanker.
Wanita lebih cenderung menghadapi masalah kesehatan yang parah termasuk kanker payudara dan serviks.
Salah satu hal terbaik yang ditemukan oleh tim menunjukkan bahwa tubuh kita sangat pandai memperbaiki diri.
Ketika Anda kurang tidur, Anda dapat mengikutinya dengan tidur nyenyak dan membantu pikiran memperbaiki dirinya sendiri. Tubuh juga dapat memperbaiki kerusakan pada sel juga.
7. Meningkatkan risiko kecemasan dan depresi
Penyebab kurang tidur dan gangguan tidur lainnya yang sedang berlangsung mungkin memainkan peran penting dalam menetapkan tahap gangguan kecemasan yang dapat didiagnosis seperti gangguan panik dan gangguan kecemasan umum.
Jika dibiarkan tidak tertangani, hal itu juga dapat menyebabkan depresi dan beragam masalah kesehatan mental lainnya yang dapat didiagnosis.
Namun, tidak semua orang dengan kurang tidur atau gangguan tidur akan mengalami masalah kecemasan dan masalah kesehatan mental lainnya.
Menurut Russell Rosenberg, PhD, (mantan ketua National Sleep Foundation dan pendiri dan CEO NeuroTrials Research, sebuah situs penelitian klinis di Atlanta) kurang tidur memengaruhi suasana hati kita, oleh karena itu kita kurang mentolerir stres.