Tanggapi Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah DItangkap KPK, Begini Tangapan dari Bung Hatta Award

- 27 Februari 2021, 17:07 WIB
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah.
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah. /Instagram.com/@nurdin.abdullah

PR INDRAMAYU - Setelah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Gubernur Sulawesi Selatan, Nurdin Abdullah pada Jumat 26 Februari 2021 malam, beberapa pihak bermunculan mengemukakan pernyataannya.

Salah satu pihak yang mengeluarkan pernyataannya yakni perkumpulan Bung Hatta Anti Corruption Award (BHACA).

Perkumpulan ini merupakan organisasi independen yang memberikan anugerah kepada pribadi anti korupsi di Indonesia.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Indonesia Sabtu 27 Februari 2021, Jumlah Pasien Sembuh Lebih Banyak dari Kasus Baru!

Perkumpulan BHACA dirikan oleh orang-orang yang berkompeten dibidangnya seperti Atika Makarim, Ati Nurbaiti, Clara Joewono.

Selain itu, terdapat juga Ilya Revianti Sunarwinadi, Indra Sugondo, Shati L. Poesposoetjipto, dan Sharmi Ranti.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Twitter @BungHattaAward yang diposting pada 27 Februari 2021, pihak BHACA juga mengaku terkejut hingga prihatin ditangkapnya Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Dikenal Bermanfaat Untuk Menaikkan Massa Otot, Protein Juga Bisa Sebabkan Penyakit Ginjal

"Kami sangat terkejut dan prihatin dengan berita tentang pak Nurdin Abdullah pagi ini," ucap mereka dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Twitter Perkumpulan BHACA @BungHattaAward, Sabtu, 27 Februari 2021.

Diketahui jika Nurdin Abdullah merupakan salah satu penerima award tahun 2017.

"Beliau mendapat award tahun 2017 ketika masih menjabat Bupati Bantaeng, Sulsel," tutur pihak BHACA.

Baca Juga: Rumah Tangganya dengan Aufar Disebut Renggang, Olla Ramlan Hanya Minta Doa: Bismillah

Kala itu, Nurdin Abdullah tak sendiri, dia bersama Direktur Jenderal Bea dan Cukai 2015 Heru Pambudi yang sama-sama mendapatkan penghargaan serupa.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari bunghattaaward.org, Nurdin Abdullah dianggap pantas mendapatkan penghargaan lantaran selama dua periode memimpin Bantaeng, Sulawesi Selatan.

Hal itu karena Nurdin Abdullah telah banyak membuat gebrakan dalam pembangunan, seperti perbaikan pelayanan publik sampai pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Presiden AS Joe Biden Mencabut Larangan Era Trump Terhadap Imigran

Tak hanya itu, Perkumpulan BHACA juga menilai Nurdin Abdullah sukses melakukan berbagai terobosan dan inovasi sejak awal menjabat.

Ditambah lagi, sejak tahun 2015, 200 pemerintah kabupaten dan provinsi belajar langsung ke Bantaeng.

Diakhir cuitannya, Perkumpulan BHACA meminta secepatnya respon KPK terkait penangkapan Nurdin Abdullah.

Baca Juga: Kepergok Bertengkar, Rafathar Beberkan Nagita Slavina Nangis Karena Berantem dengan Raffi Ahmad

"Kami menunggu konferensi pers KPK mengenai hasil pemeriksaan 1 x 24 jamnya. Terima kasih atas perhatian kawan-kawan semua,"ujarnya pihak Bung Hatta Award. ***

Editor: Ghassan Faikar Dedi

Sumber: bunghattaaward.org Twitter @BungHattaAward


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x