Apa Itu Fomo dan Jomo? Berikut Pengertian dan Dampaknya Menurut Para Ahli

- 24 April 2024, 20:23 WIB
Ilustrasi FOMO. /Freepik/wayhomestudio
Ilustrasi FOMO. /Freepik/wayhomestudio /

IndramayuHits.com - Berikut akan dijelaskan pengertian Foma dan Jomo, sebuah istilah yang muncul di era sosial media yang semakin mendebarkan.

Pernahkah Anda membuka ponsel dan langsung merasa iri? Anda menelusuri feed media sosial Anda dan melihat teman-teman bersenang-senang, sementara Anda duduk di rumah tanpa melakukan apa pun? Berarti anda sedang terkena masalah Fomo!

Sementara Jomo adalah lawan dari Fomo, merasa sejahtera ketika memutuskan untuk mengambil jarak dari hiruk-pikuk media sosial.

Baca Juga: 6 Langkah untuk Belajar Mencintai Diri Sendiri, Salah Satunya Perlu Pelajari Keyakinan

Pengertian Fomo?

“The Fear of Missing Out” atau FOMO adalah istilah yang menggambarkan bagaimana orang merasa cemas jika melewatkan peristiwa menarik yang terjadi di tempat lain, biasanya karena mereka terlalu sibuk dengan waktu yang dihabiskan di media sosial.

Dalam keadaan ini, orang yang mengalami FOMO mungkin merasa tertekan untuk terus-menerus memeriksa feed media sosialnya atau menghadiri acara, karena takut melewatkan sesuatu yang penting atau menyenangkan.

Pengertian Jomo

JOMO , singkatan dari “ Joy of Missing Out ,” mewakili kepuasan atau kepuasan yang dirasakan seseorang ketika memilih untuk memutuskan hubungan dari aktivitas atau acara sosial dan lebih fokus pada kesejahteraan pribadi.

Terkadang menyisih dari hal-hal tertentu dapat bermanfaat bagi Anda. Ini akan memberi Anda lebih banyak waktu pribadi, perawatan diri, dan relaksasi yang membawa kebahagiaan sejati.

Baca Juga: Apakah Anda Sedang Setres? Yuk Pergi Camping! Selain Seru Ternyata Manfaatnya Baik Untuk Kesehatan Mental!

Berikut dampak Kerugian dari FOMO:

1. Kecemasan dan Stres: Terus-menerus berpikir Anda tidak melakukan sesuatu adalah penyebab stres, dan media sosial hanya memperburuk keadaan. Jika Anda terus-menerus melihat teman Anda memposting foto saat mereka keluar malam, itu mungkin membuat Anda merasa sedih.

2. Komitmen yang berlebihan: Mencoba menyelamatkan diri dari kehilangan sesuatu bisa membuat Anda kewalahan dengan sangat cepat. Anda mungkin merasa perlu mengatakan ya untuk setiap peluang yang Anda dapatkan, tetapi jika Anda benar-benar melakukannya… Anda mungkin akan membuat diri Anda terlalu terbebani.

3. Kelumpuhan Keputusan: Jika FOMO menjadi cukup buruk, hal itu dapat mulai memengaruhi kemampuan pengambilan keputusan Anda. Anda mungkin mendapati diri Anda tidak dapat memilih di antara pilihan-pilihan karena takut bahwa satu pilihan akan menyebabkan Anda kehilangan sesuatu yang lebih baik.

4. Mengurangi Kenikmatan: Tidak merasa bahagia pada saat ini karena Anda khawatir tentang apa yang sedang terjadi adalah sebuah kekecewaan besar. Alih-alih menikmati masa kini, para korban FOMO malah selalu memikirkan apa yang mungkin mereka lewatkan.

5. Perbandingan dan Kecemburuan: Ketika Anda merasa takut ketinggalan, tidak ada jalan keluar dari membandingkan hidup Anda dengan kehidupan orang lain di dunia maya. Melihat betapa menyenangkannya orang lain dapat membuat siapa pun merasa bahwa pengalaman mereka sendiri tidak cukup baik.

Berikut Manfaat dari JOMO:

Baca Juga: 8 Keistimewaan Durian Musang King yang Membuatnya Dihargai Mahal, di Antaranya Punya Khasiat untuk Kesehatan

Kebalikan dari FOMO yang berujung pada stres dan kecemasan; JOMO menawarkan banyak manfaat kesehatan:

1. Mengurangi Stres: Memutuskan hubungan dari media sosial dapat membantu mengurangi stres dan kecemasan. JOMO mendorong perawatan diri dan kesejahteraan.

2. Peningkatan Fokus: Tanpa gangguan notifikasi yang terus-menerus, kemampuan Anda untuk fokus pada tugas akan meningkat sehingga meningkatkan produktivitas.

3. Apresiasi yang Ditingkatkan: Dengan hadir pada saat ini, Anda akan memiliki apresiasi yang lebih dalam terhadap kesenangan sederhana dalam hidup.

4. Hubungan yang Lebih Kuat: Memprioritaskan hubungan nyata akan memungkinkan Anda menciptakan ikatan yang lebih kuat dengan orang-orang terkasih yang membawa lebih banyak kebahagiaan dan kepuasan.

5. Kesejahteraan Keseluruhan yang Lebih Baik: Mempromosikan perawatan diri dan refleksi diri akan meningkatkan kesehatan emosional dan fisik.

Baca Juga: Totalitas dan Chemistry Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won di Queen of Tears Disanjung, Termasuk Saat Adegan Ranjang

Jadi, mari kita tinggalkan kebiasaan Fomo yang merugikan dengan menerapkan aktifitas Jomo yang tentunya lebih banyak manfaat!

 

Editor: Aris Maya

Sumber: The Mind Journal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah