Kaburnya Pangeran Walangsungsang Pasca Wafat Sang Ibunda, Dapat Petunjuk Belajar Islam dari Pandhita Budha

- 21 Mei 2022, 14:20 WIB
Foto: ilustrasi Pangeran Walang Sungsang
Foto: ilustrasi Pangeran Walang Sungsang /facebook.com

INDRAMAYUHITS – Dikisahkan, setelah dinikahi Prabu Siliwangi pada tahun 1422 M, Nyai Subang Larang wafat pada tahun 1441 M.

Ia meninggalkan tiga orang anaknya yang sudah remaja yakni Pangeran Walangsungsang, Nyai Rarasantang, dan Raja Sengara atau Raden Kiansantang.

Sepeninggal Nyai Subang Larang yang sangat disayanginya, Prabu Siliwangi menjadi seperti orang linglung.

Baca Juga: Prabu Siliwangi Kalahkan Ratusan Pendekar untuk Dapatkan Cinta Nyai Subang Larang, Nenek Sunan Gunung Jati

Tidak memperhatikan anak-anaknya, terutama Raden Walangsungsang dan kedua orang adiknya, juga anak-anak dari Nyai Kentring Manik Mayang Sunda.

Pangeran Walangsungsang yang merasa kurang diperhatikan oleh Prabu Siliwangi pun merasa kecewa.

Akhirnya secara diam-diam Pangeran Walangsungsang memutuskan untuk meninggalkan Prabu Siliwangi di istana Sri Bima Narayana Madura Suradipati, dimana dirinya dilahirkan dan dibesarkan hingga menginjak usia 19 tahun.

Baca Juga: Kisah Prabu Siliwangi Menyatukan Dua Kerajaan yang Terlibat Perang Saudara Akibat 'Kutukan' Perang Bubat

Tersebutlah Pangeran Walangsungsang berjalan menuju ke timur, hingga sampailah di pondok seorang Pandhita Budha Prawa yang bernama Ki Gedeng Danuwarsih. Untuk kemudian tinggal sementara waktu di pondok tersebut.

Selama tinggal di pondok Sang Pandhita, Pangeran Walangsungsang ditemani putri Ki Gedeng Danuwarsih yang bernama Nyai Endang Geulis. Parasnya sangat cantik hingga membuat Raden Walang Sungsang terpesona.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Purwaka Caruban Nagari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x