Pusaka Sakti Golok Cabang Milik Pangeran Walangsungsang yang Disebut Naskah Klayan, Begini Penampakannya

- 18 Februari 2022, 03:14 WIB
Foto: ilustrasi pangeran walangsungsang/facebook.com
Foto: ilustrasi pangeran walangsungsang/facebook.com /Agung Nugroho/

INDRAMAYUHITS - Sumber sejarah banyak versinya. Salah satu di antaranya adalah naskah Klayan. Naskah ini banyak membuka riwayat terkait Pangeran Walangsungsang.

Klayan adalah salah satu desa di wilayah Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Di desa ini naskah ditemukan, karena itu disebut Naskah Klayan.

Naskah Klayan menuturkan riwayat saat-saat Pangeran Walangsungsang meninggalkan kedaton Galuh untuk mencari agama Islam.

Baca Juga: Stabilkan Harga Minyak Goreng di Karangampel, Diskopdagin Gelar Operasi Pasar Murah di Samping Pasar

Naskah yang kini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia itu juga menguraikan masa-masa awal Sunan Gunungjati tiba di daerah yang kini bernama Cirebon lalu bersama Pangeran Cakrabuana mendirikan Kesultanan Cirebon.

Cakrabuana adalah gelar yang diberikan Raja Pajajaran untuk Pangeran Walangsungsang saat mengangkatnya menjadi Tumenggung. Cakrabuana sekaligus uwak Sunan Gunungjati karena penyebar agama Islam itu putra Rara Santang, adik Sang Tumenggung.

Naskah Klayan terdiri dari 43 pupuh. Dikisahkan, salah seorang guru Pangeran Walangsungsang yakni Resi Danuwarsi yang juga disebut Ajar Sasmita, memberikan hadiah Cincin Ampal.

Cincin Ampal adalah sebuah cincin yang dapat diisi segala macam benda namun tidak pernah penuh.

Saat melanjutkan perjalanan dari tempat Resi Danuwarsi, Pangeran Walangsungsang menyimpan istrinya Indang Geulis dan adik kandungnya Rara Santang ke dalam Cincin Ampal.

Halaman:

Editor: Wardoyo Kartorejo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x