INDRAMAYUHITS – Sunan Gunung Jati dalam berbagai tulisan digambarkan sebagai sosok yang multitalenta, punya banyak kemampuan.
Selain keluasan ilmu agama, mulai dari tauhid, fiqih hingga tasawuf, Sunan Gunung Jati juga dikenal ahli dalam mengatur siasat dan politik.
Sehingga, Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah sering dimintai pendapat dan perannya dalam mengatur strategi untuk menghadapi musuh pada zamannya.
Baca Juga: Sunan Gunungjati Pernah Digerebek Pangeran Panjunan Putra Syekh Nurjati karena Alasan Ini
Keterlibatannya dalam pengaturan strategi perang dimulai sejak ia masih relatif muda. Saat masih dalam bimbingan pamannya, Pangeran Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana.
Di antaranya adalah keterlibatannya dalam perang Kerajaan Demak versus Kerajaan Majapahit, Sunan Gunung Jati beberapa kali ambil bagian.
Suatu ketika, pasukan Majapahit yang kaya raya membawa banyak perbekalan untuk jangka waktu yang lama.
Baca Juga: BEGINI MURKA SUNAN GUNUNGJATI karena Putra Mahkota Dibunuh, Bajak Laut Jawa Dibasmi Hingga Akar
Hal itu tentu menjadi kekuatan tersendiri agar pasukan Majapahit bisa konsen menghadapi perang, tanpa kelaparan atau kekurangan keperluan lainnya.
Dalam catatan sejarawan Cirebon, almarhum Ahmad Opan Safari dalam artikel berjudul Sejarah Kesultanan Banten dalam Manuskrip Cirebon dalam Jurnal Tsaqofah (Januari-Juni 2014) halaman 20-21 dikisahkan bagaimana Sunan Gunung Jati ambil bagian dalam perang Demak melawan Majapahit.