INDRAMAYUHITS – Sunan Gunung Jati atau Syarif Hidayatullah dan Pangeran Cakrabuana (Walangsungsang) bukanlah tokoh pertama yang melakukan penyebaran Islam di Jawa Barat.
Berdasarkan catatan para penulis sejarah, ada dua tokoh yang telah membawa ajaran agama Islam di tanah Jawa bagian barat, yakni Haji Purwa, putra Prabu Kuda Lalean dan Syekh Nurjati.
Nama Haji Purwa dibahas dalam catatan Edi S. Ekadjati dkk dalam buku Sejarah Cirebon Abad Ketujuh Belas yang diterbitkan atas kerjasama Pemprov Jawa Barat dan Fakultas Sastra Unpad (1991).
Baca Juga: Mengenal Putra-putri Sunan Gunungjati, Hanya 1 yang Menjadi Raja tapi di Luar Cirebon
Disebutkan, berdasarkan sumber sejarah lokal, Hageman mencatat, ada seorang pemeluk agama Islam yang pertama kali datang ke Jawa Barat, yakni Haji Purwa, putra Prabu Kuda Lalean.
Haji Purwa diislamkan oleh saudagar Arab dalam perjalanan dagang ke India. Lalu ia datang ke Galuh pada tahun 1337 Masehi.
Melalui bantuan saudgar Arab itulah, Haji Purwa mengajak adiknya yang menjadi raja di pedalaman Jawa Barat untuk masuk Islam.
Namun, upayanya gagal, Haji Purwa tak mau tinggal di sana, ia memilih menetap di Caruban (Cirebon) saat masih berada di bawah kekuasaan Galuh.
Sementara itu, cerita berbeda ditunjukkan oleh naskah Carita Purwaka Caruban Nagari yang menyebutkan datangnya Islam pertama di daerah Jawa Barat dibawa oleh Syekh Nurjati, ulama dari jazirah Arab.