Curhatan Pilu jadi Sasaran Fitnah, SBY: Allah Masih Meminta Saya untuk Terus Bersabar

- 13 Oktober 2020, 17:53 WIB
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).*
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).* /Pikiran Rakyat

PR INDRAMAYU- Presiden ke-6 Republik Indonesia sekaligus Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengaku tidak tahu kenapa dirinya selalu menjadi sasaran fitnah atas sejumlah aksi unjuk rasa besar yang melawan pemerintah.

Tanpa terkecuali pada aksi penolakan terhadap Undang-Undang Omnibus Law tentang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berakhir rusuh pada Kamis 8 Oktober 2020, lalu.

"Ya nggak tahu saya (alasan fitnah itu), nggak tahu, apa barang kali nasib saya dibeginikan terus ya. Nggak tahu saya. Memang kalau saya ikuti kembali, seperti yang saya alami pada 2016 dulu, saya dituduh, difitnah, menunggangi, menggerakkan, membiayai, sama dengan sekarang, sebuah unjuk rasa besar waktu itu," ucap SBY dalam video yang di unggah pada akun Youtube pribadinya, Senin 12 Oktober 2020.

Baca Juga: Wapres Buka Suara Terkait Omnibus Law, Ma'ruf Amin: Hal yang Dipersoalkan Muncul Karena Salah Paham

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari Wartaekonomi  13 Oktober 2020. SBY menjelaskan, dirinya hanyalah orang tua yang pernah berjuang sebagai prajurit TNI selama 30 tahun dan pernah juga berada di pemerintahan selama 15 tahun.

SBY mengerti pemerintahan itu mengalami banyak masalah yang harus dipecahkan karena dia pun mengalami hal yang sama kala itu.

"Jadi kalau tiba-tiba kemarin saya dituduh seperti itu, ndak baikndak baik kalau negeri kita makin subur fitnah, hoaks, tuduhan-tuduhan tidak berdasar," ujar SBY.

Baca Juga: Seolah Meredam Polemik UU Cipta Kerja, Menhan Prabowo Subianto: Sabar, Kita Coba Dulu

Menurut SBY, andaikan dirinya memiliki kemampuan menggerakkan massa yang begitu luas di Tanah Air dan memiliki uang banyak untuk menggerakkan aksi-aksi seperti itu, ia mengaku tidak memiliki niat sedikit pun.

"Saya tidak punya niat, tidak terpikir untuk melakukan sesuatu yang menurut saya tidak tepat saya lakukan. Begini, memfitnah itu kan sebenarnya menuduh seseorang, saya dalam hal ini, yang tidak mengandung kebenaran. Saya menjadi korban," kata SBY.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x