Demokrat Dituduh Tunggangi Aksi Tolak Omnibus Law, Ossy Dermawan: Ini Fitnah yang Tak Berdasar

- 10 Oktober 2020, 12:55 WIB
Viral isu tudingan aksi masa ditunggangi demokrat, bendera demokrat.
Viral isu tudingan aksi masa ditunggangi demokrat, bendera demokrat. /Antaranews.com/

PR INDRAMAYU – Viralnya isu yang menyatakan fraksi partai Demokrat sebagai dalang dan sponsor di balik aksi massa ponalakan Omnibus Law, partai politik itu akhirnya buka suara.

Anggota dari Partai Demokrat, Ossy Dermawan merasa difitnah atas tuduhan tersebut, soal sikap Demokrat yang menolak Omnibus Law.

“Pernyataan aksi dan gerakan besar penolakkan UU Cipta Kerja, Kamis, 8 Oktober 2020 diinisiasi dan didanai oleh Partai Demokrat atau Cikeas adalah pernyataan fitnah dan hoaks, serta tidak berdasar,” ucap Ossy dalam keterangan, Jumat, 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Indramayu Institute Gelar Diskusi Kandidat Bupati Indramayu Sesi 2

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi.co.id, bukan hanya Demokrat, partai lain juga melakukan hal yang sama di parlemen dalam konteks dan masalah yang berbeda.

Ossy menambahkan, Demokrat punya sikap yang berbeda dengan menolak UU Cipta Kerja, dan hal tersebut wajar dalam demokrasi.

Dan juga, tak hanya Demokrat, ada juga ormas seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, beberapa kepala daerah, serta serikat buruh juga menolak Undang-Undang tersebut.

Baca Juga: Baleg DPR: UU Cipta Kerja Bukanlah soal Tenaga Kerja Semata, tapi Petani hingga Masyarakat Adat

"Sikap menolak UU Ciptaker ini tidak hanya dilakukan Partai Demokrat, melainkan juga oleh ormas seperti NU dan Muhammadiyah, akademisi, LSM, serikat buruh, organisasi mahasiswa, serta beberapa kepala daerah," ucapnya.

Halaman:

Editor: Mitha Paradilla Rayadi

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x