Sebut Partainya tak Maksud Lawan Negara Terkait Omnibus Law, SBY: Tempat Kami untuk Bersuara ya DPR

- 13 Oktober 2020, 14:07 WIB
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).*
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).* /Pikiran Rakyat

PR INDRAMAYU – Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), mengungkapkan alasan partainya menolak pengesahan RUU Cipta Kerja menjadi UU dalam rapat Paripurna di DPR RI pada Senin, 5 Oktober 2020.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com pada rri.co.id, menurut mantan Presiden RI, dalam RUU Ciptaker masih terdapat substansi yang bermasalah, baik itu pasal-pasal maupun konsen pemerintah seperti, untuk menciptakan lapangan kerja, investasi, dan perekonomian.

“Yang dipikirkan Fraksi Demokrat itu disana sini masih ada masalah, jadi perlu lah waktu untuk menuntaskan supaya clear,” ucap SBY.

Baca Juga: Waspada! Imbauan BMKG: 27,5 % Wilayah Indonesia akan Alami Hujan tak Wajar, Bagian Barat Terparah

SBY juga mengatakan, Partai Demokrat menolak RUU tersebut disahkan menuai penolakan dari elemen masyarakat seperti, kelompok pecinta lingkungan,  petani, dan masyarakat di daerah.

Dengan demikian jika RUU tersebut tetap disahkan, maka akan menimbulkan perlawanan yang besar.

“Mengapa tidak?, ini usulan Demokrat, sebetulnya masih ada waktu sebulan entah dua bahkan tiga bulan sampai betul-betul bulat,” tambahnya.

Baca Juga: Tingkatkan Kemampuan Anggota, Polres Majalengka Gelar Latihan Dalmas

SBY menyarankan, pemerintah dan DPR berkonsultasi dengan elemen-elemen masyarakat yang menolak RUU Cipta Kerja tersebut sampai menemukan titik temu.

Halaman:

Editor: Evi Sapitri

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x