Network
PR INDRAMAYU - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon mengakui jika pimpinannya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) merupakan sosok pembesar murah senyum.
Senyuman AHY juga menurut Jansen kerap terpancar walaupun sering menerima tekanan bertubi-tubi termasuk peristiwa Kongres Luar Biasa (KLB) yang menyita banyak waktu dan perhatian.
"Hampir jarang kita melihat mas AHY ini tidak tersenyum entah itu dalam situasi paling tidak baik sekalipun," tulisnya dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari akun Instagram @jansensitindaon, Kamis, 1 April 2021.
Baca Juga: Sutradara Doctor Strange in the Multiverse of Madness Mengaku Tidak Terlibat dengan WandaVision
Tambah Jansen, tulisnnya ini bisa dibuktikan jika sewaktu-waktu bertemu dengan Ketum Partai Demokrat tersebut.
"Nanti kalau teman-teman yang membaca postingan saya ini sempat ketemu atau melihat langsung mas AHY, silahkan buktikan tulisan saya soal tersenyum ini," tulisnya.
"Mungkin beliau sendiri tidak menyadarinya, tapi bagi kita yang selalu melihatnya, memang Mas AHY ini hampir tidak pernah tidak tersenyum kalau jumpa orang," tulisnya.
Baca Juga: Jadikan Wanita Sebagai Pelaku Teror, Komnas Perempuan: Kita Mengutuk Aksi Terorisme Itu!
Dugaannya, kebiasaan murah senyum AHY itu merupakan warisan yang diturunkan oleh sang ibu. Ani Yudhoyono.
"Mungkin telah jadi bawaan badannya sejak dulu, orangnya murah sekali dan hampir selalu tersenyum. Kalau saya mengenang mirip dengan almarhum Ibu Ani," tulisnya.
Tak hanya soal senyuman, Wakil Sekjen DPP Partai Demokrat ini juga menambahkan dalam diri AHY juga terdapat jiwa ayahnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sampai kakenya, Sarwo Edhi Wibowo.
Baca Juga: Bioskop di Pekanbaru Kembali Dibuka, Gisel Merasa Kehilangan Nuansa Romantis
Dibuktikan dengan melihat langsung cara AHY menyelesaikan masalah, menganalisa, sampai memberikan arahan pada para kader.
Termasuk terlihat dalam setiap langkah, pidato dalam kurun waktu 2 bulan terakhir yang dianggapnya kerap terlihat tenang.
"Diluar dirinya yang seorang Adhimakayasa dan lulusan Harvard, dalam darahnya memang mengalir deras paduan antara kecerdasan dan kelenturan pak SBY yang berpadu dengan darah pejuang sejati dari kakeknya Jenderal Sarwo Edhi Wibowo," tulisnya.
Baca Juga: Polri Ungkap Alasan Utama Tembak Mati ZA, Pelaku Teror Mabes Polri
"Saya harus katakan tangguh benar dan pemain bernafas panjang dengan daya tahan yang kuat memang mas AHY ini," tulisnya.
Dengan kepemimpinan AHY saat ini, dia merasa beruntung. Hal ini lantaran bersamanya masa depan Demokrat akan kembali cerah.
"Panjang umur perjuangan. Bersama kita kuat, bersatu kita bangkit" tulisnya. ***
