Ada juga jenis penghargaan kelembagaan Berkinerja Utama dalam Menguatkan SIDA (Sistem Inovasi Daerah) 2018.
Mengetahui deretan prestasi yang diperoleh oleh Gubernur Sulawesi Selatan tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri angkat suara.
Baca Juga: Habiskan Dana Rp30 Miliar, Pemprov DKI Realisasikan Pembangunan Jalur Sepeda Sudirman-Thamrin
Menurutnya tindak pidana korupsi dapat melibatkan siapapun tanpa terkecuali, termasuk pejabat berprestasi.
“Kita memang memberikan penghargaan kepada seluruh pejabat Negara yang berprestasi,” ucap Firli Bahuri dilansir oleh PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.
Dalam konferensi pers yang diadakan secara virtual melalui kanal YouTube milik KPK RI pada Minggu, 28 Februari 2021, Firli Bahuri menjelaskan jika korupsi dapat saja terjadi jika adanya kekuasaan dan kesempatan.
Baca Juga: Hendak Edarkan Uang Asing Palsu Senilai Rp2,8 Triliun, Pelaku Berhasil Diamankan Kepolisian
Lebih lanjut, Firli berharap jika seluruh penyelenggara Negara yang dipilih oleh rakyat dapat menjalankan amanatnya sebaik mungkin.
“Tapi coba ingat, korupsi disebabkan karena ada kekuasaan, kesempatan, keserakahan, dan kebutuhan. Jangan berpikir kalau ada orang yang menerima penghargaan tidak melakukan korupsi,” ucapnya.
Ketua KPK tersebut juga berharap dengan adanya penangkapan Nurdin Abdullah menjadi pelajaran bagi setiap pejabat.