“Di sinilah ujian integritas jadi sangat penting. Ujian terhadap ikhtiar kita untuk membangun pengendalian internal agar lebih robust menjadi lebih penting,” ujar Sri.
Untuk menyikapi hal tersebut, Sri Mulyani menuturkan pihaknya terus berkoordinasi dengan Kepolisian RI, Kejaksaan Agung, KPK, dan BPKP (Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan).
“Ini bukan hanya tanggung jawab pimpinan tapi kita semua karena satu virus korupsi maka satu virus yang mengkompromikan integritas. Sama seperti pandemi dia bisa menular dan bisa membahayakan institusi,” ujarnya.***