Polda Metro Jaya Heran Kenapa LPI Harus Tembaki Polisi Padahal Saat Itu Hendak Pergi ke Pengajian

- 9 Desember 2020, 13:00 WIB
Ilustrasi rekaman suara: Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan rekaman suara FPI yang viral di media sosial.
Ilustrasi rekaman suara: Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat membenarkan rekaman suara FPI yang viral di media sosial. /PEXELS/Tim Samuel

PR INDRAMAYU - Penyerangan polisi yang dilakukan oleh terduga simpatisan FPI yang menamai dirinya Laskar Pembela Islam (LPI) masih terus berlanjut. 

Bukti demi bukti terus bermunculan, termasuk rekaman percakapan sebelum terjadi insiden bentrokan dengan polisi.

Menanggapi kasus yang disebut-sebut akan berbuntut panjang ini, Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Tubagus Ade Hidayat merasa heran kenapa LPI sampai harus menembaki anggotanya.

Baca Juga: Babak Baru Kasus Terduga Simpatisan HRS, Mabes Polri Ambil Alih Kasus, Jenazah Masih Diautopsi

Padahal saat itu LPI hendak pergi ke pengajian.

"Kalau memang dia ingin mengadakan pengajian kenapa juga harus menyerang mobil Polri yang ada di belakangnya. Kalau mau pergi pengajian, pergi saja pengajian dan kita juga tidak melakukan apapun," ungkap Tubagus seperti dikutip dari PMJ News, Selasa, 8 Desember 2020.

Padahal mobil polisi hanya satu saat kejadian itu.

Baca Juga: Sikapi Datangnya Vaksin Covid-19, Begini Kata Selebritas Detri Warmanto

"Betul jadi pada saat kejadian itu mobil kita, mobil Polri itu cuma satu. Mobil anggota (polisi) itu cuma satu ya," jelas Tubagus sebagaimana diberitakan Zona Jakarta dengan judul 'Dirkrimum Polda Metro Jaya Heran Kenapa Laskar Pembela Islam Pergi Pengajian Malah Tembaki Polisi'. 

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x