PR INDRAMAYU – Musabaqah Tilawatil Quran XXXVI Provinsi Jawa Barat diadakan di Kabupaten Subang. Tiga juara dengan peringkat berbeda diraih kafilah dari Kabupaten Ciamis.
Berdasarkan capaian tersebut, kafilah asal Kabupaten Ciamis mendapat peringkat ke-11. Prestasi tersebut lebih dari baik dari penyelenggaraan sebelumnya (MTQ XXV) tahun 2018 kala itu yang hanya bisa duduk di peringkat ke-21.
Kendati belum mencapai 10 besar, naiknya peringkat Kabupaten Ciamis pada gelaran MTQ kali ini merupakan prestasi yang luar biasa.
Baca Juga: Ramai Diperbincangkan, Adam dan Inul Jelaskan Tujuan Konten Hiburannya di TikTok
Apresiasi setinggi-tingginya dari Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya, pun diberikan kepada para pemenang. Sebagaimana yang telah dijanjikan, masing-masing dari mereka mendapat hadiah Haji, Umroh, dan uang pembinaan.
Prestasi yang diraih kafilah Ciamis diungkap oleh Pj Sekretaris Daerah sekaligus Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Ciamis, Toto Marwoto.
Toto menyatakan bahwa prestasi pertama adalah Juara 1 Cabang Qiro’at Sab’ah atas nama Kayyla Nadine. Ia merupakan santri Pesantren Ar-Riyadoh, Kecamatan Sindangkasih.
Baca Juga: Viral! Seorang Pria tak Terima Ditilang Berujung Hancurkan Motornya Sendiri
Capaian kedua adalah Terbaik II Cabang Tahfidz Golongan 1 Juz dan Tilawah Putri atas nama Hilya Aliyatul Afizah. Santri tersebut berasal dari Pesantren Hidayatul Faidzin, Kecamatan Lakbok.
Capaian ketiga adala Terbaik III Cabang Tahfidz Golongan 1 Juz dan Tilawah Putra. Pemenangnya adalah Abi Faza Abdillah dari Pesantren Hidayatul Faidzin, Kecamatan Lakbok.
Kayyla Nadine mendapat hadiah ibadah Haji dari Bupati Ciamis. Hilya Aliyatul Afizah memperoleh hadiah umroh, sedangkan Abi Faza Abdillah mendapatkan uang pembinaan.
Baca Juga: Kontroversi karena Hina Islam, Ternyata Emmanuel Macron Presiden Prancis Seorang Brondong
"Kami sampaikan terimakasih kepada para pembina dan official dan seluruh jajaran LPTQ Ciamis yang telah bekerja sungguh-sungguh sehingga melahirkan prestasi yang membanggakan kita semua. Hari ini kita peringkat sebelas, di tahun 2022 kita harapkan bisa mendapat peringkat pertama" tutur Bupati Ciamis.
Bakat-bakat tersebut merupakan hasil didikan pesantren yang ada di wilayah Kabupaten Ciamis. Wilayah yang bermotto Mahayunan Ayuna Kadatuan tersebut tercatat memiliki pesantren besar yang terkenal dalam bidang Al-Qur’an.
Pesantren Ar-Riyadoh, Pesantren Hidayatul Faidzin, dan Pesantren Hidayatul Faidzin adalah beberapa di antaranya.
Baca Juga: Tingkatkan Ekonomi Umat, Fosmukam STIDKI NU Indramayu Gelar Latihan Pembuatan Tempe
"Kita memiliki potensi dan Pemda siap mensupport atas keperluan menyiapkan SDM," tutur Herdiat dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Pemerintah Provinsi Jawa Barat, jabarprov.go.id.
Pembinaan dan latihan diperlukan agar bisa mencapai prestasi. Herdiat Sunarya menyatakan bahwa prestasi tidak bisa digapai dengan cara yang instan.
"Kita perlu berjuang bersama dengan tekad kebersamaan untuk mencapai target yang diharapkan," ujar Herdiat.***