Banyak Daerah Rawan Banjir Dan Longsor, Polres Cirebon Gerak Cepat Siagakan Posko

- 26 Oktober 2020, 21:40 WIB
Ilustrasi longsor: Longsor kembali terjadi di Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tepatnya di Km 21 Battang Barat.
Ilustrasi longsor: Longsor kembali terjadi di Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Sulawesi Selatan, tepatnya di Km 21 Battang Barat. /PIXABAY/Juhele/

PR INDRAMAYU- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyiagakan posko penanggulangan bencana alam di daerah rawan banjir dan tanah longsor, agar bisa secepat mungkin melakukan pertolongan.

"Lokasi poskonya di Mapolresta dan sejumlah titik rawan bencana di Kabupaten Cirebon," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Senin 26 Oktober 2020.

Syahduddi mengatakan, posko penanggulangan bencana disiagakan sebagai upaya antisipasi bencana alam hidrometrologi seperti banjir dan longsor yang dikhawatirkan terjadi selama musim hujan kali ini.

Baca Juga: Waspadai Penipuan Phising, Ernest Prakasa Jelaskan Cara Hindari Hal Tersebut

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antaranews, 26 Oktober 2020, terdapat beberapa pihak yang terlibat dalam antisipasi dan penanggulangan bencana alam menurut Syahduddi di antaranya, Satpolair dan Satsabhara Polresta Cirebon, BPBD Kabupaten Cirebon, Tagana, Basarnas, serta lainnya.

Pihaknya juga menyiagakan alat SAR terbatas yang akan digunakan dalam penanggulangan bencana alam seperti perahu karet, pelampung, life jacket, dan beberapa peralatan yang menunjang.

"Kami juga menggandeng instansi terkait yang akan bersiaga di posko-posko yang didirikan. Dan kami telah melakukan mapping wilayah mana saja yang dianggap rawan di Kabupaten Cirebon dan menyiagakan personel sebagai antisipasi manakala terjadi bencana alam," ujar Syahduddi.

Baca Juga: Ada 3 Kesepakatan Kerja Sama Indonesia dan Bangladesh di Tengah Pandemi Global

Syahduddi menyampaikan, wilayah yang dianggap rawan banjir saat musim hujan di antaranya Kecamatan Ciledug, Pabedilan, Waled, Losari, dikarenakan wilayah tersebut seolah menjadi langganan banjir tiap tahunnya.

Selain itu, daerah rawan banjir lainnya berada di wilayah Barat Kabupaten Cirebon, seperti Susukan, Arjawinangun, Gegesik, Panguragan.

Sementara untuk wilayah rawan longsor dan pergerakan tanah di antaranya, Beber, Greged, serta Sedong.

Baca Juga: Sudah Dapat Izin Kemenkes, Tim Peneliti UGM Kembangkan Alat Deteksi Covid-19 dari Embusan Napas

"Wilayah rawan tersebut menjadi perhatian kami, karena dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya memang sering terjadi bencana banjir dan longsor," kata Syahduddi.***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x