Baca Juga: Gempa Bumi Berkekuatan 5,6 Magnitudo Guncang Ondong Sulawesi Utara
Sang Dubes menyebut, bahwa konflik yang terjadi di sana sebagai sebuah bencana kemanusiaan. “Apa yang terjadi di Ukraina saat ini adalah bencana kemanusiaan,” tandas Hamianin.
Karena itu ia berharap peran serta berbagai elemen penting dunia, termasuk Nahdlatul Ulama (NU) untuk ambil bagian untuk menyudahi apa yang ia sebut sebagai invasi Rusia.
Banyak cara yang dilakukan mulai dari komunikasi dengan berbagai simpul jaringan global NU hingga mendoakan agar perang tersebut segera diakhiri.
Baca Juga: Tanah Labil di Ciwaringin Membuat Enam Rumah Rusak Berat, Belum Ada Langkah Riil dari Pemkab Cirebon
Hamianin berharap umat Islam di Indonesia, khususnya NU, mendoakan agar invasi yang terjadi hingga saat ini bisa segera berakhir.
“Setiap nyawa berharga. Jadi, saya sangat berharap NU dan umat Islam di Indonesia akan memberikan kami doa untuk segera mengakhiri ini,” ungkapnya.
Baginya, dengan alasan apapun, perang tidak bisa dibenarkan. Untuk itu, ia meyakini bahwa komunitas dunia, termasuk NU harus bersatu demi menghentikan invasi Rusia ke Ukraina.
Baca Juga: PBNU Desak Adanya Kesepakatan Gencatan Senjata antara Rusia dan Ukraina
Ia menilai, hanya persatuan yang dapat membawa perdamaian, stabilitas dan pembangunan ke dunia ini.