INDRAMAYUHITS - Pergerakan tanah di Desa Ciwaringin, Kabupaten Cirebon mengakibatkan sedikitnya enam rumah warga rusak parah dan empat lainnya rusak ringan.
"Yang rusak parah ada enam rumah, dan empat lainnya rusak ringan," kata Kepala Desa Ciwaringin, Kecamatan Ciwaringin, Kabupaten Cirebon Wawan Gunawan di Cirebon, Senin.
Dijelaskan Wawan, pergerakan tanah sudah berlangsung sejak beberapa tahun lalu, hal itu membuat beberapa keluarga kehilangan tempat tinggal.
Baca Juga: Pilpres Tetap di Tahun 2024, Presiden Jokowi Meminta Kabinet Mempersiapkan Pemilu dengan Matang
Menurutnya, warga sudah melaporkan kejadian tersebut kepada pemerintah setempat, akan tetapi sampai saat ini belum juga ada realisasi untuk menanggulanginya.
Pergerakan tanah tersebut lanjut Wawan, akan semakin parah bila masuk musim hujan, karena air sungai meluap dan mengakibatkan tanah labil.
"Kalau musim hujan tiba, pasti rumah warga semakin rusak parah," tuturnya.
Sementara pemilik rumah Nani, mengaku rumahnya kini sebagian sudah rata dengan tanah, seperti dua kamar, dapur, dan kamar mandi.
Menurutnya sungai sekitar tempat tinggalnya juga terus mendekat, yang dahulu berjarak lebih dari 50 meter kini sudah berada di belakang rumah.