INDRAMAYUHITS - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerjasama dengan BUMN untuk membentuk Badan Usaha Milik Nahdlatul Ulama (BUMNU) dan mencetak 10 ribi wirausahawan santri.
Nota kesepahaman ditandatangani Kementerian BUMN dan Kemenkop UKM.
"Ini semua hasil setelah menyatakan diri kami terbuka untuk semua," ujar Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf saat puncak peringatan Harlah Ke-99 NU di Kompleks Pondok Pesantren Syaichona Kholil di Bangkalan, Madura, yang dipantau secara virtual dari Surabaya,Kamis malam.
Selain bersama dua kementerian tersebut, PBNU juga akan bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta kementerian Koordinator Bidang Perekonomian.
Kerja sama antara lain program peremajaan sawit rakyat yang berpotensi melibatkan 130 cabang di seluruh Indonesia, lalu pembangunan dan pengembangan kampung nelayan di 90 titik.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir mengaku diberi arahan oleh Presiden Joko Widodo agar bisa mengintervensi kesenjangan ekonomi yang terjadi saat ini.
Baca Juga: Zodiak PISCES Hari Ini 18 Februari 2022 : Keluhan Gigi Menjelang Malam
Karena itu ia berharap adanya kerja sama kali ini mampu menjadi salah satu upaya untuk menjawab arahan Presiden sekaligus memperkuat kebangkitan umat.
"Dua minggu lalu, Sekjen PBNU Gus Ipul bilang kepada saya, bagaimana cara memperkuat kebangkitan umat. Sebab sebagai negara muslim terbesar, Indonesia belum masuk 10 besar industri halal di dunia. Artinya masih ada sesuatu dan harus ada yang diperbaiki bersama," katanya dikutip ANTARA, Jumat 18 Februari 2022.