Sehari Setelah Diplomat Ukraina Minta Tolong PBNU, Giliran Dubes Rusia Merapat ke Gus Yahya, Ini yang Dibahas

- 8 Maret 2022, 14:14 WIB
Setelah Dubes Ukraina, giliran Dubes Rusia merapat ke PBNU.
Setelah Dubes Ukraina, giliran Dubes Rusia merapat ke PBNU. /Tangkapan layar NU Online

"Tapi jelas bahwa ada masalah-masalah kompleks yang harus diurus di sana," kata pria kelahiran 1966 itu.  

Gus Yahya mengatakan bahwa Nahdlatul Ulama (NU) akan selalu siap dalam membantu mencari solusi terhadap konflik-konflik yang ada demi terwujudnya perdamaian dunia.  

Baca Juga: Inilah Lawan PERSIB yang Paling Ganas di Pekan Terakhir, Tarungnya Besok

"NU siap melakukan apa saja yang bisa dilakukan yang mungkin bisa membantu ke arah perdamaian dan penyelesaian masalah," ujar mantan juru bicara Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) itu.  

Dikatakan, sudah menjadi tugas NU untuk mewujudkan perdamaian dunia dan ketertiban internasional. Prinsip ini, imbuhnya, sama seperti yang dimiliki Rusia.  

“Terlebih lagi karena NU ini sangat peduli dengan terhadap terwujudnya ketertiban internasional demi menjamin stabilitas keamanan. Dalam hal ini kami bersepakat dengan Dubes Rusia," lanjut Gus Yahya.  

Baca Juga: Dubes Jepang Bertemu Gus Yahya Bahas Isu Global, dari Soal Rusia hingga Keinginan Impor Pendidik NU

Pihaknya juga akan terus menjalin komunikasi dengan Dubes Rusia untuk Indonesia dan berharap agar kedamaian bisa diraih lagi secara utuh bagi semua umat manusia, terlebih bagi dua negara Rusia dan Ukraina yang sedang konflik saat ini. 

Sehari sebelumnya, Dubes Hamianin bertemu Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) membahas beberapa hal yang dianggap urgen terkait perang yang terjadi di negaranya, termasuk peran yang bisa diambil NU dalam konflik tersebut.

Dilansir Indramayu Hits dari laman resmi PBNU, dalam kesempatan itu, Dubes Hamianin menjelaskan kondisi terkini pasca masuknya pasukan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari 2022 lalu.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah