Sehari Setelah Diplomat Ukraina Minta Tolong PBNU, Giliran Dubes Rusia Merapat ke Gus Yahya, Ini yang Dibahas

- 8 Maret 2022, 14:14 WIB
Setelah Dubes Ukraina, giliran Dubes Rusia merapat ke PBNU.
Setelah Dubes Ukraina, giliran Dubes Rusia merapat ke PBNU. /Tangkapan layar NU Online

“Itulah mengapa kami menyerukan kepada komunitas dunia, masyarakat, kepada media, kepada organisasi keagamaan, komunitas agama, untuk berdiri dan mengakhiri perang ini,” kata dia.

Sementara itu, Gus Yahya dalam kesempaatan itu menyerukan agar kekerasan yang terjadi di Ukraina bisa segera mungkin dihentikan.

Baca Juga: Info Lowongan Kerja Maret 2022, Wings Group Butuh Karyawan untuk Posisi Tertentu, Cek Syaratnya!

“Atas nama NU, saya menyeru kepada Rusia, kepada Presiden Putin, untuk menghentikan segera perang ini, gencatan senjata sekarang juga,” kata Gus Yahya.

Menurutnya, NU akan berusaha melakukan apapun untuk membantu perdamamaian di belahan Eropa Timur itu.

Apa yang terjadi Ukraina, sambungnya, bukan hanya persoalan antara dua negara, tetapi juga ancaman bagi seluruh masyarakat Internasional.

Baca Juga: PBNU dan Pemerintah Sepakat Bentuk BUMNU dan 10 Ribu Wirausahawan Santri, Gus Ipul: Jangan Bohong-bohongan!

“Saya menyeru kepada masyarakat internasional untuk segera bangkit dan bersama-sama melakukan sesuatu untuk menghentikan krisis ini,” tukasnya.  

Di antara langkah yang telah dilakukan PBNU terkait konflik Ukraina-Rusia, kata Gus yahya, pihaknya menyurati pimpinan Kristen Ortodoks Rusia agar bisa bersama-sama mencari solusi.

Dikatakan, pihaknya sejauh ini telah bergabung dengan para pemimpin agama di seluruh dunia untuk bersurat kepada pemimpin Kristen Ortodoks di Rusia.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: NU Online


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah