INDRAMAYUHITS - Di tengah kondisi perang Rusia-Ukraina dan provokasi Korea Utara yang menembakkan rudak ke arah laut Jepang, Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Kanasugi Kenji mendatangi gedung PBNU Selasa 1 Maret 2022.
Kanasugi Kenji bertemu langsung Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf untuk membahas hal-hal strategis, mulai dari kepentingan Jepang dan Indonesia hingga masalah-masalah global.
Dilansir dari laman resmi PBNU, atas nama Pemerintah Jepang, pihaknya mensupport upaya dan misi Nahdlatul Ulama (NU) untuk memperjuangkan moderasi agama baik di Indonesia maupun dunia.
Pihaknya setuju, Indonesia, melalui NU, perlu tampil dalam mempromosikan moderasi mengingat dunia saat ini di sana-sini banyak diliputi radikalisme.
"Indonesia perlu mempromosikan moderasi karena Indonesia merupakan negara dengan muslim terbanyak dan negara dengan demokrasi terbesar dunia," ujar Kenji.
Dunia, khususnya Jepang, sambungnya, telah melihat peran nyata NU dalam memberikan sentuhan kestabilan bagi tatanan masyarakat Indonesia.
Ia juga berharap, Indonesia sebagai Presiden G-20 untuk dapat mengambil perannya pada konflik yang terjadi di dunia, khususnya perseteruan Rusia dan Ukraina.
Dubes Jepang mengaku NU dan pesantren bukan hal baru. Ia bahkan pernah mengunjungi sejumlah pesantren di Indonesia, termasuk di Jombang, tepatnya di Pondok Pesantren Tebuireng. Ia menyebut sebagai pesantren Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).