Kenapa Sesaat Setelah Sahur Perut Merasa Lapar? Simak Penjelasan Dokter Spesialis Gizi

- 14 April 2021, 22:00 WIB
ilustrasi lapar. /Thought Catalog/unsplash.com/@thoughtcatalog
ilustrasi lapar. /Thought Catalog/unsplash.com/@thoughtcatalog /

Selanjutnya ada hormon yang memberi sinyal ke otak kalau lambung sudah kosong dan menuntut untuk diisi kembali.

“Saat sahur, 2 sampai 4 jam kemudian merasa lapar. Ini penanda makanan habis, insulin turun lagi. Ada hormon yang memberitahu otak bahwa lambung sudah kosong dan menuntuk untuk diisi,” kata Tirta.

Baca Juga: Usai Meledak di Hongkong, Ponsel Vivo Dilarang Dikirim Lewat Kargo Garuda Indonesia

Hal itu ia sampaikan dalam sebuah diskusi awam pada Selasa 13 April 2021, sebagaimana dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara.

Ia juga menjelaskan, setelah 4 jam tubuh akan mengeluarkan cadangan berupa glikogen yang biasanya tersimpan dalam tubuh.

“Setelah 4 jam responnya, mengeluargan cadangan yakni glikogen. Cadangan ini biasanya habis dalam 12 jam, setelah itu glikogen bekerja mencari dan memecahkan cadangan energi dari sumber lainnya dan paling banyak sekali dalam tubuh adalah lemak,” sambungnya.

Baca Juga: Bangga! Bahasa Indonesia Dipelajari oleh Orang Belanda hingga Polandia yang Menetap di Norwegia

Setelah memasuki 10 jam berpuasa, lemak tersebut mulai dipecah sehingga kadarnya akan mulai meningkat dan dalam kondisi 12 jam berpuasa sampai pada titiknya.

Itulah alasannya mengapa sewaktu-waktu ada gelombang lapar, lalu akan normal lagi dan merasa lapar lagi hingga merasa baik-baik saja ketika mendekati waktu berbuka puasa.

“Karena setelah 12 jam asam lemak yang menjadi pecahan sumber energi mulai mencapai puncak sehingga engeri lagi bagus-bagusnya makanya segar lagi,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah