Pakar Kardiologi Ungkap Waktu Terbaik Pasien Covid-19 untuk Bisa Kembali Berolahraga

13 Maret 2021, 14:00 WIB
Ilustrasi olahraga. Pakar kardiologi Amerika Serikat mengungkap waktu yang tepat bagi pasien Covid-19 untuk kembali ke aktivitas semula adalah minimal 1 pekan. /Freepik/Anna Bizon

PR INDRAMAYU – Pakar kardiologi di Mount Sinai, New York City, Amerika Serikat yakni Sam Setareh mengungkapkan waktu terbaik untuk pasien Covid-19 untuk bisa berolahraga kembali.

Sebelum mulai berolahraga kembali, pasien Covid-19 harus menunggu waktu yang tepat, pakar kardiologi di Mount Sinai, New York City, Amerika Serikat mengungkap waktu tersebut.

Menurut pakar kardiologi di Mount Sinai, New York City, Amerika Serikat, pasien Covid-19 pelru menunggu setidaknya sepekan setelah hilangnya gejala terakhir Covid-19 pada pasien tersebut.

Baca Juga: Mengenal Sesar Baribis yang Melintasi Indramayu, Ternyata Diyakini Masih Aktif hingga Kini

Usai sepekan setelah gejala terakhir Covid-19 hilang, pasien tersebut sudah bisa kembali perlahan berolahraga jika telah dibolehkan dokter.

Akan tetapi jika pasien tersebut mengalami nyeri dada saat mulai berolahraga, kondisinya harus segera dievaluasi oleh dokter.

Jika nyeri dadanya tergolong parah, pasien tersebut perlu untuk dibawa ke ahli jantung agar segera mendapat perawatan yang tepat.

Baca Juga: Pemerintah Berencana Impor 1 Juta Ton Beras, Fadli Zon: Jangan Alergi Mendengar Masukan Petani

Dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari Antara, terdapat studi terbaru mengenai langkah pasien Covid-19 sebelum kembali ke aktivitas masing-masing.

Hasil studi ini mengecualikan mereka yang memiliki gejala sedang, parah, atau memiliki riwayat komplikasi jantung.

Studi tersebut menyatakan pasien Covid-19 bisa melakukan latihan berintensitas rendah terlebih dahulu selama 2 pekan pertama.

Baca Juga: Jadwal Bola TV dan Link Streaming Malam Ini 13-14 Maret 2021: Leeds vs Chelsea, Madrid vs Elche

Di antara kegiatan yang bisa dilakukan adalah peregangan, berjalan kaki, berkebun, melakukan tugas rumah tangga, atau latihan keseimbangan atau yoga.

Pasien Covid-19 tersebut bisa meningkatkan durasinya hingga 10-15 menit per hari dalam menjalankan aktivitas tersebut.

Tahap selanjutnya ialah meminta mereka berjalan cepat 5 menit, joging, naik-turun tangga, bersepeda, atau berenang.

Baca Juga: Soal Temuan Konten Ujaran Kebencian, Bareskrim Polri: yang Banyak Itu Melalui Twitter

Jika kondisi tubuh mereka memungkinkan, mereka bisa menambahkan intervalnya per hari dalam aktivitas tersebut.

Mereka pun bisa mulai berlatih untuk meningkatkan koordinasi, kekuatan, dan keseimbangan dengan latihan beban atau berlari dengan arah yang bervariasi.

"Pasien harus memantau adakah gejala tidak bisa pulih 1 jam setelah latihan dan pada hari berikutnya, sesak napas yang tidak normal, detak jantung yang tidak normal, kelelahan atau kelesuan yang berlebihan, dan penanda kesehatan mental yang buruk," ujar peneliti.

Baca Juga: Viral Video Diduga Ritual Aliran Sesat, Kapolres Pandeglang Banten: Pelaku Sudah Kami Amankan

Jika muncul masalah mental seperti depresi, kecemasan, stres pascatrauma, hendaknya segera berkonsultasi dengan dokter.

Pasien Covid-19 bisa kembali ke aktivitas sebelum terkena virus corona jika telah berhasil menyelesaikan tahapan di atas.

Hanya saja, menurut penelitian tersebut, pemulihan untuk pasien Covid-19 bisa saja membutuhkan waktu yang lebih lama bergantung pada kondisi mereka.***

Editor: Irwan Suherman

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler