Network
PR INDRAMAYU - Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) sekaligus Anggota DPR Fadli Zon buka suara atas rencana pemerintah yang akan melakukan impor 1 juta ton beras.
Pasalnya, Fadli Zon menyebut bahwa, sebelum rencana impor 1 juta ton beras dipraktikkan saja, harga gabah petani nasional akan mengalami penurunan, menekan harga gabah petani nasional.
"Padahal tanpa ada rencana impor saja setiap panen raya tingkat petani hampir selalu turun dibawah Harga Pembelian Pemerintah (HPP)," ujar Fadli Zon, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari kanal YouTube Fadli Zon Official pada 12 Maret 2021.
Baca Juga: Jelang Hari Raya Nyepi Tahun Saka 1943, Polresta Denpasar Bali Batasi Pengunjung Wisata
Dia juga menyebut bahwa, kebijakan impor beras 1 juta ton tersebut akan berdampak pada kehidupan petani.
Selain itu menurutnya, kebijakan impor 1 juta ton beras ini dilakukan saat petani bakal melakukan panen raya.
Serta dia mengatakan bahwa, panen raya itu pada musim tanam Oktober-Maret (Okmar).
Baca Juga: Soal Temuan Konten Ujaran Kebencian, Bareskrim Polri: yang Banyak Itu Melalui Twitter
Dia menyebut bahwa, diprediksi bakal terjadi pada bulan Maret hingga April 2021 mendatang.
"Jadi sangat tidak bijak dengan apa yang dilakukan oleh Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi dengan mengumumkan rencana impor beras disaat petani akan melakukan panen raya," ujarnya.
