Benarkah Alergi saat Olahraga Bisa Terjadi? Simak Penjelasannya

- 13 Desember 2020, 14:14 WIB
Ilustrasi olahraga.
Ilustrasi olahraga. /Pexels/andrea piacquadio

PR INDRAMAYU – Menurut Journal of Allergy and Clinical Immunology yang terbit pada 1979 lalu, ada kondisi langka yang disebut anafilaksis akibat olahraga atau EIA.

Kondisi itu terjadi saat seseorang beraksi terhadap alergen yang berkaitan dengan olah raga. Laporan itu menyebutkan bahwa hal itu diperkirakan terjadi pada sekira 50 dari 100.000 orang.

"Anafilaksis yang diinduksi olahraga adalah kejadian langka yang terjadi ketika orang mengalami reaksi alergi parah yang mengancam jiwa seperti mengi, ruam, masalah pernapasan, dan syok,” ujar Purvi Parikh, ahli alergi dan imunologi di NYU Langone Health, dilansir Health.

Baca Juga: Kabar Gembira! Kebutaan Akibat Diabetes Kini Bisa Dicegah, Begini Penjelasannya

Seseorang yang terkena EIA juga bisa mengalami bengkak atau angioedema dan gejala gastrointestinal seperti diare, mual, hilang kesadaran, dan sakit kepala.

Hal ini diungkap Brian Jin Choi yang merupakan dokter spesialis kedokteran olahraga di Hoag Orthopedic Institute di Orange County, California.

Brian Jin Choi menyatakan hal tersebut tetap berpotensi membahayakan jiwa meskipun sangat jarang kematian terjadi akibat kondisi ini.

Baca Juga: [PENGUMUMAN] IGD RSUD Indramayu Tutup pada 14-16 Desember 2020, Begini Kata Pihak Rumah Sakit

Penyebab EIA memang belum diketahui jelas, namun Parikh menyatakan bahwa reaksi itu berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi 3 jam setelah olah raga berat.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x