Network
PR INDRAMAYU – PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI lakukan kerjasama dengan JP Morgan untuk mempermudah jasa pengiriman uang ke luar negeri.
Lewat teknologi bernama block-chain yang dikembangan oleh JP Morgan, BNI berharap dapat mempermudah layanan pengiriman uang yang dilakukan nasabah mereka.
Hingga saat ini terapan teknologi block-chain yang digunakan BNI sudah dapat dilakukan untuk mengirimkan uang dari Taiwan ke Indonesia.
Baca Juga: Ramadhan 2021, Dokter Gizi RSUI Ungkap Menu Makanan Sehat untuk Berbuka dan Sahur
Lewat sebuah aplikasi ‘Confirm’, bank pengirim di luar negeri dapat meminta konfirmasi atas detil penerima kepada BNI sebelum transaksi pengiriman uang diproses.
Setelah BNI memvalidasi rekening tersebut, perintah pembayaran dapat dikirimkan melalui jaringan PayDirect.
Yang mana PayDirect merupakan teknologi yang dikembangkan oleh JP Morgan dan BNI untuk menyalurkan uang ke rekening penerima atau bank yang dituju.
Baca Juga: Pemerintah Izin Shalat Tarawih dan Witir di Masjid Hanya Berlaku untuk Zona Kuning dan Hijau
Sesuai dengan kebijakan perbankan di Indonesia, nomor serta nama pemilik rekening yang tertera pada saat pengiriman uang atau dana harus sesuai dengan data yang ada di bank penerima.
Henry Panjaitan selaku Direktur Treasury dan International BNI, menyebutkan jika pihaknya berharap kerjasama dengan JP Morgan dapat membuat proses pengiriman lebih efisien dan efektif.
Mengingat banyaknya kasus retur atau pengembalian uang yang akan dikirim akibat adanya ketidaksesuaian data penerima.
Baca Juga: Tak Bayar THR pada Pegawai, Ini Sanksi dan Denda yang Harus Ditanggung oleh Perusahaan
“Kemudahan transaksi adalah kunci utama untuk memperoleh customer’s satisfaction dan loyalty,” ucap Henry Panjaitan, sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari konferensi pers BNI yang dipublikasikan pada 12 April 2021.
“BNI bekerja sama dengan JP Morgan untuk mendukung berjalannya transaksi perbankan yang efisien dan efektif bagi nasabah, terutama untuk mendukung pengiriman uang ke Indonesia dari pekerja migran di luar negeri,” sambungnya lagi.
Terapan teknologi yang dikembangan oleh JP Morgan merupakan salah satu inovasi yang diprioritaskan oleh BNI.
Pasalnya, BNI benar-benar ingin memanfaatkan digitalisasi untuk lebih mempermudah nasabahnya.
“Inovasi adalah salah satu prioritas utama BNI, dan kami ingin memperluas ketersediaan solusi digital untuk mendukung kebutuhan nasabah dalam melakukan transaksi perbankan yang mudah dan aman, baik dalam skala domestic maupun internasional,” tutur Henry Panjaitan.
Diketahui jika aplikasi ‘Confirm’ dari JP Morgan sudah diperkenalkan akhir tahun lalu yakni pada tahun 2020.
Baca Juga: Dapat Gelar Ratu Mustika Kartadilaga, Puan Maharani: Terima Kasih atas Pemberian Gelar Ini
Aplikasi ‘Confirm’ dikembangkan dengan memperhatikan masukan dari para anggota jaringan untuk memenuhi kebutuhan pembayaran global.
Christine Moy sebagai perwakilan pihak Confirm mengatakan jika mereka senang berkerjasama dengan BNI.
“Kami senang bahwa aplikasi Confirm dari Liink dapat digunakan dalam kerja sama dengan BNI untuk mendukung regulasi di Indonesia terkati transaksi cross-border,” jelas Christine Moy.***
