INDRAMAYUHITS – Cirebon masa lampau, memiliki mahakarya literatur sejarah yang yang merupakan hasil penelitian ilmuwan ternama Tanah Carbon, Pangeran Wangsakerta dan lainnya.
Bersama sejumlah tokoh akademis pada zamannya, dalam rentang tahun 1677 sampai dengan 1698 Pangeran Wangsakerta telah menyusun satu buku besar tentang sejarah raja dan kerajaan Nusantara.
Naskah penting yang diambil dari penelitian sumber-sumber valid pada masanya itu bejudul Pustaka Rajya Rajya i Bhumi Nusantara.
Proyek penyusunan naskah sejarah tersebut inisiatif resmi Kesultanan Cirebon. Ditunjuk sebagai penanggung jawab, Pangeran Wangsakerta.
Ia dibantu tujuh akademiki, masing-masing Ki Raksanagara, Ki Anggaraksa, Ki Anggadiprana, Ki Singanagara, Ki Purbanagara, Ki Anggadiraksa, dan Ki Nayapati.
Dijelaskan dalam pembuka Naskah Pustaka Rajya-rajya i Bhumi Nusantara bahwa inisiatif penyusunan diinisiasi dan amanat dari Pangeran Resmi yang bergelar Panembahan Adiningrat Kusuma alias Panembahan Girilaya, ayahanda Pangeran Wangsakerta.
Baca Juga: Kisah Lahirnya Sunan Gunung Jati, Tempat, Nasab, hingga Nama Kecilnya Versi Purwaka Caruban Nagari
Diperkirakan naskah ini disusun sejak abad ke-17 atau pada tahun 1677 sampai dengan 1698, menurut keterangan yang tertulis di dalamnya.
Setidaknya perpustakaan Kesultanan Cirebon mengoleksi 1.703 judul naskah, yang 1.213 di antaranya berupa karya Pangeran Wangsakerta beserta timnya.