Andai Syekh Dzatul Kahfi Tidak Meminta Nyai Rarasantang Pergi ke Mekkah, Tak Akan Ada Sunan Gunung Jati

- 25 Mei 2022, 15:52 WIB
Pertemuan Nyai Rarasantang dengan ayah Sunan Gunung Jati, Syekh Abdullah saat berhaji di Mekkah.
Pertemuan Nyai Rarasantang dengan ayah Sunan Gunung Jati, Syekh Abdullah saat berhaji di Mekkah. /Arab

INDRAMAYUHITS – Kepergian Nyai Rarasantang bersama Raden Walangsungsang ke Mekkah menjadi petunjuk besar bagi kehadiran Syarif Hidayatullah atau Sunan Gunung Jati di kemudian hari.

Karena, melalui wasilah ibadah haji inilah Nyai Rarasantang bertemu jodoh Raja Mesir yang menjadi ayah dari Sunan Gunung Jati.

Dikisahkan dalam naskah Purwaka Caruban Nagari, Raden Walangsungsang atau Pangeran Cakrabuana bersama dengan Nyai Rarasantang diminta gurunya Syekh Dzatul Kahfi (Syekh Datuk Kahfi) untuk berangkat ke Mekkah menunaikan ibadah haji.

Baca Juga: Burung-burung Pengganggu Syekh Abdul Qodir Jailani yang Bernasib Nahas dan Karomah Cinta Sang Waliyullah

Syekh Dzatul Kahfi juga memberikan petunjuk agar saat di Mekkah, Raden Walangsungsang dan Nyai Rarasantang bisa tinggal di tempat adiknya, Syekh Bayanullah.

Setelah menyelesaikan ibadah haji, baik Raden Walangsungsang bersama Nyai Rarasantang berubah pikiran, tidak langsung kembali ke Caruban (Cirebon).

Mereka memilih untuk beberapa saat tinggal di Mekkah, karena ingin menyempurnakan ilmu agama Islam dari Syekh Bayanullah.

Baca Juga: Raden Walangsungsang Diperintah Gurunya Syekh Datuk Kahfi Bangun Pedukuhan di Selatan Gunung Amparan Jati

Keputusan inilah yang menjadi petunjuk dari Allah bagi Nyai Rarasantang yang mempertemukannya dengan seorang sultan dari Mesir.

Dikisahkan, awal pertemuan Nyai Rarasantang bersama Maulana Syarif Mahmud yang dikenal dengan Syarif Abdullah saat sang raja singgah di tempat Syekh Bayanullah bersama rombongan Kesultanan yang telah selesai menunaikan ibadah haji.

Halaman:

Editor: Kalil Sadewo

Sumber: Purwaka Caruban Nagari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x