Raden Walangsungsang Diperintah Gurunya Syekh Datuk Kahfi Bangun Pedukuhan di Selatan Gunung Amparan Jati

- 21 Mei 2022, 20:23 WIB
Ilustrasi Pedukuhan yang dibangun Raden Walang Sungsang
Ilustrasi Pedukuhan yang dibangun Raden Walang Sungsang /Tangkapan layar/MasPong Channel

INDRAMAYUHITS- Raden Walangsungsang bersama Nyai Endang Geulis dan Nyai Rarasantang mendalami ilmu agama pada Syekh Datuk Kahfi atau Syekh Dzatul Kahfi di Gunung Amparan Jati (Gunung Jati), usai mendapat petunjuk dari mertuanya Ki Gedeng Danuwarsih.

Di dalam naskah Kuno Purwaka Caruban Nagara yang ditulis Pangeran Arya Carbon pada tahun 1720 M, diceritakan Syekh Datuk Kahfi menerima kedatangan
Raden Walangsungsang bersama dengan istri dan adiknya dengan senang hati dan rasa syukur.

Setelah berguru selama dua tahun, Raden Walangsungsang dinyatakan sudah menerima pelajaran agama Islam dengan sempurna. Kemudian Syekh Datuk Kahfi memberikan nama baru kepadanya yaitu Ki Somadullah.

Baca Juga: Prilly Latuconsina Ingin Nikah Muda Jika Ketemu Pria Seperti Tokoh di Serial 'My Lecturer My Husband Season 2'

Dan langsung memerintahkan Raden Walangsungsang untuk membuka pedukuhan baru, di kebon pesisir yang berada di sebelah selatan Gunung Amparan Jati, di daerah pinggiran pantai.

Tokoh yang juga punya nama Ki Somadullah itu pun segera melaksanakan tugas gurunya membuka hutan disepanjang pesisir, didirikannya sebuah tajug untuk sementara, juga tempat tinggal (gubug) sekedar tempat bernaung.

Tidak diketahui sebelumnya ternyata tempat Ki Somadullah membuka hutan, telah lama tinggal di tengah hutan itu seorang Pandhita bernama Ki Danusela yang dikenal juga dengan nama Ki Gedeng Alang-alang.

Yang tiada lain adalah adik dari mertuanya yaitu Ki Danuwarsih. Ki Danusela tinggal bersama istrinya Nyai Arumsari.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Besok 22 Mei 2022 : Anda Akan Buat Keputusan yang Hebat, Perhatikan Nasihat Ini

Bersama-sama dengan Ki Danusela, Ki Somadullah meneruskan usahanya sampai berdiri sebuah tempat tinggal yang kemudian diberi nama Dukuh Tegal Alang-alang dan kelak disebut Carbon.

Halaman:

Editor: Ahmad Asari

Sumber: Purwaka Caruban Nagari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x