Peringati Hari Batik Nasional, Google Tambahkan Koleksi Batik Pada Situsnya

- 2 Oktober 2020, 13:49 WIB
Google arts and culture ikut merayakan hari batik nasional Indonesia
Google arts and culture ikut merayakan hari batik nasional Indonesia /Google.com

PR INDRAMAYU - Hari Batik Nasional jatuh pada hari ini, Jumat (2 oktober 2020), ikut juga dirayakan Google Arts and Culture yang menambah koleksi batik baru di situs resminya.

Dilansir PikiranRakyat-Indramayu dari RRI.co.id Google Arts and Culture Mengupload Koleksi batik yang mencakup 900 batik dengan 45 pola baru, 200 tradisi tekstil Indonesia, 23 kisah digital imersif, dan materi edukasi yang teringtegrasi dan dapat diunduh oleh siapa pun untuk disimpan dan dipelajari.

Amit Sood selaku Direktur Google Arts and Culture, dalam konferensi pers virtual, Kamis (1 oktober 2020) mengatakan, "Kami merasa terhormat meluncurkan lebih dari 1.100 gambar resolusi tinggi yang diambil menggunakan kamera kami tentang batik dan tekstil tradisional Indonesia lainnya, seperti ikat, ulos, dan songket. Hasil jepretan dari Art Camera dapat diperbesar oleh siapa pun dan di mana pun di dunia dalam definisi ultra tinggi," ucapnya.

Baca Juga: Grebeg Pesta Homoseksual, Sembilan Tersangka Ditetapkan Tersangka di Polda Metro Jaya

Perayaan Hari Batik yang di luncurkan Google ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Museum Tekstil Jakarta, Yayasan Batik Indonesia (YBI), dan Kok Bisa.

Bukan hanya merayakan Hari Batik Nasional 2020, kerja sama ini pun juga merupakan upaya untuk mendukung UKM batik lokal di seluruh Indonesia.

"Kami merasa semakin penting untuk membuat warisan budaya ini dapat diakses oleh orang-orang di Indonesia dan dunia, karena dapat memberikan pembelajaran bagi kami untuk benar-benar membuat orang menghargai apa arti batik dalam rangka mendukung industri lokal," kata Sood.

Baca Juga: Kisah Pilu Mantan SPG, Diberhentikan Kerja Karena Pandemi, Kini Menjajakan Diri Menjadi PSK

Google juga telah melatih lebih dari 50 pakar batik melalui lokakarya Gapura Digital untuk membantu memajukan bisnis melalui media digital.

Sementara itu, menurut Public Policy dan Goverment Affairs Manager Google Indonesia, Ryan Rahardjo, mengutarakan alasan di balik keterlibatan Google merayakan Hari Batik Nasional.

"Google Arts and Culture tidak hanya mendukung pelestarian batik, tapi yang berbeda dari peringatan tahun ini, kami juga ingin membantu pelaku UKM batik untuk terus berkembang di tengah pandemi. Kami juga memberikan rencana belajar tentang sejarah pembuatan batik itu seperti apa. Ini adalah materi edukasi tentang batik kepada teman-teman pelajar," ucap Ryan.

Baca Juga: Kemkominfo Targetkan 2022 Semua Wilayah di Indonesia Bisa Terlayani 4G

Google Arts and Culture sendiri telah menjadi partner inovasi bagi lembaga-lembaga kebudayaan di seluruh dunia, mulai tahun 2011 dengan menyediakan akses ke koleksi seni dari setidaknya 2.000 museum.***

Editor: Egi Septiadi

Sumber: rri.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah