Kisah Pilu Mantan SPG, Diberhentikan Kerja Karena Pandemi, Kini Menjajakan Diri Menjadi PSK

- 2 Oktober 2020, 10:34 WIB
Ilustrasi PSK
Ilustrasi PSK /


PR INDRAMAYU - Banyak karyawan yang harus berhenti dari tempatnya bekerja karena pandemi Covid-19 ini, seperti dialami seorang Sales Promotion Girl (SPG) sebuah perusahaan berinisial JJ 21 Tahun. 

Sejak kantornya menghentikan aktivitas pemasaran di lapangan, kini dia harus pontang-panting mencari cara agar
tetap bisa mencukupi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

Tidak ada pilihan bagi JJ mencari pekerjaan baru di tengah kondisi pandemi seperti sekarang, lantas dia pun mengambil jalan pintas dengan menjajakan dirinya kepada para pria hidung belang di wilayah Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Tarifnya pun cukup lumayan, dipatok sebesar Rp500 ribu.

Baca Juga: Kemkominfo Targetkan 2022 Semua Wilayah di Indonesia Bisa Terlayani 4G

"Saya terus terang nggak ada pilihan lain, situasi lagi begini. Tadinya saya kerja jadi SPG. Setelah dirumahkan, ya bingung mau bayar kontrakan udah nunggak begini, belum buat biaya kebutuhan yang lain juga. Akhirnya milih jalan yang cepet aja, baru semingguan sih," tutur JJ dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi.co.id

JJ sendiri diciduk petugas gabungan Satpol PP dan kepolisian dari sebuah kamar hotel di kawasan Serpong. Dia terjaring dalam operasi penertiban terhadap aturan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) pada Selasa 29 September 2020 malam. Tak hanya JJ, belasan pasangan mesum dan PSK booking online (BO) lainnya juga berhasil di amankan dari 2 lokasi hotel.

Dikatakan JJ, sejak diberhentikan menjadi SPG dia sendiri telah melayani 2 pelanggan dalam 3 hari belakangan. Modusnya adalah dengan memesan kamar terlebih dahulu di salah satu hotel, lalu menunggu pelanggan menghubungi melalui aplikasi media sosial MiChat. Tarif kamar yang ditempatinya seharga Rp250 ribu sehari.

Baca Juga: Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan Covid-19, Garuda Indonesia Tampilkan Visual Masker di Pesawat

"Nunggu di kamar aja, nanti ada yang hubungi lewat aplikasi michat. Begituannya di kamar yang saya tempati. Udah 2 pelanggan kemarin," jelasnya.***


Editor: Egi Septiadi

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x