PR INDRAMAYU - Maskapai Garuda Indonesia menampilkan visual masker pada bagian depan muka pesawat, dengan pengerjaan sekitar 60 orang dan waktu 120 jam, Airbus A330-900neo berhasil dikerjakan untuk desain baru tersebut.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari instagram @garuda.indonesia. Direktur utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra mengatakan, bahwa tujuan desain baru itu tidak lain adalah untuk mengingatkan masyarakat Indonesia akan
protokol kesehatan dimasa pandemi Covid-19.
Tidak hanya menampilkan gambar masker di depan muka pesawat, di body pesawat sendiri tertulis ajakan Ayo Pakai Masker. Disamping itu, Garuda Indonesia juga mengajak masyarakat Indonesia ikuti kompetisi Fly Your Desian Throught The Sky.
Baca Juga: Respon Tudingan Soal HAM Indonesia di Papua, Mahfud MD Sebut Perwakilan Vanuatu Mengada-ngada
Mendesain masker dengan kreativitas terbaik untuk 4 pesawat lain yang dimilikinya.
Masyarakat Indonesia bisa mengikuti kompetisi tersebut dengan cara:
1. Buat desain pesawat menggunakan masker
Baca Juga: Konflik Armenia-Azerbaijan, Turki Siap Perang Habis-habisan Bela Azerbaijan
2. Unggah desain di Instagram feed atau Twitter akun pribadi
3. Gunakan tagar #AyoPakaiMasker, #BecauseYouMatter, #FlyYourDesignWithGA
4. Seluruh peserta terkait syarat dan ketentuan yang berlaku
Untuk hadiahnya, Garuda Indonesia berikan tiket pesawat Bussines Class Garuda Indonesia bagi para pemenang.
Baca Juga: Buntut Pembubaran Laga Persib Legend VS Primas Club, Polisi Panggil Panitia Pertandingan
Kompetisi ini berlaku 1 hingga 31 oktober 2020 yang akan diumumkan pada 7 november 2020.
Hal tesebut sangat membantu masyarakat Indonesia untuk berfikir kreatif dengan kemampuan mendesain suatu pesawat.
Terlebih lagi akan kepentingan kesehatan untuk semua agar selalu memakai masker.
Baca Juga: Tampil Mesra Bersama Suami Baru, Meggy Wulandari Curhat Soal Rumah Tangganya
Akan tetapi, ide yang dibuat Garuda Indonesia banyak mengundang para warganet untuk merespon hal tersebut.
Dengan beragam komentar yang dilontarkan, ada yang mendukung ada juga yang berbeda pendapat menyangkut dengan hal lain.***