Network
PR INDRAMAYU - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) menargetkan pada tahun 2022 seluruh desa di Indonesia sudah tercover jaringan 4G, di mana pada saat ini masih terdapat 1.200 desa yang belum terkoneksi jaringan 4G.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari situs RRI dengan sumber Teknologi, Jumat 2 September 2020, Hal tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kemkominfo, Ismail Cawidu pada Focus Group Discussion (FGD) berjudul "Pandemi Covid-19 Sebagai Momentum Percepatan Transformasi Digital" di Bogor, Kamis 1 Oktober 2020.
"Dari road map yang disampaikan, target kami rampung di tahun 2022. Untuk membangun infrastruktur 4G akan menggunakan dana APBN. Jadi secara kebijakan, infrastruktur dibangun oleh operator swasta," Tuturnya.
Baca Juga: Ingatkan Pentingnya Protokol Kesehatan Covid-19, Garuda Indonesia Tampilkan Visual Masker di Pesawat
Jaringan 4G memang sudah sangat lumrah di perkotaan, namun masih banyak daerah yang belum merasakan kemudahan jaringan 4G seperti di pedesaan.
Sedangkan di masa pandemi Covid-19 proses mengajar sekolah menggunakan sistem daring yang mengharuskan siswa menggunakan smartphone dan koneksi internet yang stabil.
Terkait teknis pelaksan pembangunan infrastruktur 4G, Ismail menjelaskan bahwa pemerintah tidak akan ikut berperan sebagai operator dalam hal ini.
Baca Juga: Respon Tudingan Soal HAM Indonesia di Papua, Mahfud MD Sebut Perwakilan Vanuatu Mengada-ngada
"Pemerintah tidak jadi operator. Hanya membangun, dan operator akan yang menggunakannya. Kerja samanya berbentuk bagi hasil, meski belum ditentukan detailnya seperti apa. Tetapi baru secara garis besar," tuturnya.
Ismail juga menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur 4G tersebut akan dilakukan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI).
"BAKTI nanti yang bangun infrastruktur. SDPPI yang menyiapkan spektrum frekuensi agar bersih dan bagus," tuturnya.
Baca Juga: Konflik Armenia-Azerbaijan, Turki Siap Perang Habis-habisan Bela Azerbaijan
Diketahui bahwa pembangunan infrastruktur 4G tersebut akan dilakukan awal tahun 2021 di setiap desa di Indonesia.
"Ini akan dimulai di awal 2021 dan ditargetkan akhir 2022 sudah bisa 4G semua. Nah, dari 82 ribu lebih desa, ada sekitar 12 ribu yang belum ada 4G. Dan yang jadi fokus pemerintah itu di 3T (Terdepan, Terpencil dan Tertinggal, red). Ada sekitar 3.435 desa,"jelasnya.***
