Pertama Kali dalam Sejarah, PON 2024 Bakal Digelar di 2 Provinsi, Sponsor Lebih Mudah Digaet?

24 Oktober 2020, 20:38 WIB
KETUA Komite Olimpiade (NOC) Indonesia memimpin rombongan Gowes Pekan Olahraga Nasional (PON) Papua 2020KM Jakarta-Papua. /NOC INDONESIA/

PR INDRAMAYU – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendukung pelaksanaan Pekan Olahraga Nasional (PON) di dua provinsi yakni Sumatera Utara dan Aceh.

Penunjukkan dua lokasi tersebut akan menjadi sejarah baru dalam pelaksanaan lomba olah raga terbesar di Indonesia.

Bentuk dukungan pemerintah pusat adalah akan diterbitkannya Surat Keputusan (SK) penunjukkan tuan rumah bersama untuk PON ke XXI pada 2024 mendatang.

Baca Juga: Sering Disepelekan, Intip 5 Tips Perawatan Layar Handphone yang Perlu Anda Ketahui

Provinsi Aceh dan Sumatera Utara (Sumut) memenangkan bidding terkait ketersediaan menjadi tuan rumah.

“Pak Menteri support penuh untuk hal ini. Apalagi memang sudah ada kesepakatan antara Sumut dan Aceh pembagian cabang olahraga. Yang terpenting bagi Pak Menteri tadi menyampaikan agar KONI pusat juga sudah sampai berita ini karena juga pelaksanaan itu nantinya juga KONI yang diserahkan seluruhnya.

“Tapi, pak Menteri mendukung penuh kegiatan PON untuk Sumut-Aceh. Karena ini baru pertama kali juga menjadi tuan rumah bersama. Belum pernah selama ini tapi ini ide bagus tuan rumah bersama,” ujar Musa Rajekshah setelah melakukan audiensi dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainuddin Amali, di Kantor Kemenpora, Jakarta.

Baca Juga: Sertifikasi Halal Indonesia Belum Diakui Dunia, Kadin: Jangan Sampai Kalah Saing dengan Malaysia

Selain menjelaskan kesiapan tuan rumah bersama, pria yang kerap disapa Ijek itu menuturkan harapannya agar pemerintah bisa segera mengeluarkan SK penetapan tuan rumah bersama PON 2024 tersebut.

Kinerja panitia akan bisa maksimal dengan adanya SK tersebut. Sponsor pun akan lebih mudah digaet.

“Kaitan kemarin sudah pembagian cabang-cabang olahraga dengan Aceh antara Provinsi Sumut dengan pemerintah Aceh, kemudian antara KONI Sumut dengan KONI Aceh sudah duduk. Kita mesti tahu cabang olahraga apa saja, karena persiapan sarana dan prasarana dan venue-venue cabang olahraga yang dipertandingkan di Sumut,” tutur Ijek.

Baca Juga: Dolar AS Merosot di Ambang Ketidakpastian Akibat Pemilu dan Stimulus Covid-19 Amerika Serikat

Dukungan APBN

Provinsi Sumut telah mulai melakukan pembangunan sport center di lahan seluas 300 hektar. Di atasnya akan dibangun venue beberapa cabang olahraga untuk kebutuhan PON. Lokasinya adalah di Desa Sena, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang.

Prediksi anggaran yang dibutuhkan adalah Rp8,6 triliun. Rp1,8 triliun di antaranya dialokasikan untuk pembangunan stadion utama sepakbola dengan kapasitas 75 ribu penonton. Dalam membangun tersebut, Pemprov Sumut membutuhkan dukungan APBN.

“Cukup besar, yang pasti APBD kita tidak cukup. Kita harap juga melalui pak Menteri mungkin kalau dimungkinkan ada APBN yang bisa membantu. Kedua, kita mencoba juga perusahaan BUMN yang ada di Sumut dan swasta yang bisa membantu CSR-nya membangun pembangunan yang kita siapkan juga.

Baca Juga: Belum Ada Kejelasan, Borneo FC dan Persija Liburkan Para Pemain, Nabil Husein: Kami Hanya Menunggu

Mungkin logo dari orang ataupun perusahaan yang membantu menjadi monumen di gedung-gedung itu. Ketiga juga dari program pemerintah kita sedang membangun infrastruktur di Sumut dengan pola pinjaman melalui PT SMI.

Sebagian dari pinjaman itu, kita akan bangun venue olahraga yang ada di sport center di lahan 300 hektar sebagian kecil,” ujar Wakil Gubernur Sumut tersebut.

Pembangunan sport center ditargetkan selesai sebelum tahun 2024. Perlu ada pengujian terlebih dahulu untuk masing-masing venue cabang olahraga.

Baca Juga: Terkuak! Bukan Hanya Budi Budiman, 6 Tersangka Ini Juga Berperan dalam Kasus Pengurusan DAK

Pemprov Sumut dan pemda setempat akan berkoordinasi terkait pembangunan sejumlah venue di lokasi yang dekat Medan atau kawasan wisata seperti Danau Toba untuk mendukung aspek pariwisata.

Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Sumut, John Ismadi Lubis, yang hadir bersama rombongan Wagub Sumut, menyatakan optimismenya terkait penyelenggaraan PON di Sumut dan Aceh.

“Dia (Menpora) minta KONI pusat melampirkan semua kegiatan baik KONI Aceh maupun KONI Sumut sudah dibicarakan menteri dengan Gubernur Aceh dan Gubernur Sumut. Tapi, dia (Menpora) pastikan akan keluar (SK) dalam waktu singkat,” ujar John dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari RRI.

Baca Juga: Kasih Tips Kelola Pemasukan dan Penghasilan, Atta Sarankan Milenial Miliki Tabungan Akhirat

Terkait cabang olahraga, akan ada total 56 cabang yang akan dipertandingkan. Baik Sumut maupun Aceh akan menjadi tuan rumah untuk 28 cabang olahraga.

Wakil Gubernur Sumut (Wagubsu), Musa Rajekshah, menyampaikan dukungan Kemenpora tersebut selepas melakukan audiensi dengan Menpora di Kantor Kemenpora, Jakarta, pada Kamis 22 Oktober 2020.***

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI

Tags

Terkini

Terpopuler