PR INDRAMAYU – Dolar Amerika Serikat (AS) melemah pada akhir perdagangan Sabtu pagi WIB, 24 Oktober 2020. Penurunan tersebut berada pada ambang ketidakpastian akibat pemilu AS yang akan segera digelar dalam waktu dekat. Greenback akan mencapai penurunan mingguan sekira 1%.
Stimulus Covid-19 di AS senantiasa dipantau oleh para pelaku pasar. Mereka mengukur greenback terhadap 6 mata uang lainnya. Hasilnya indeks dolar yang merupakan mata uang negeri Paman Sam itu turun 0,19% menjadi 92,7741.
Sementara itu, euro naik dari 1,1817 pada sesi sebelumnya menjadi 1,1857 dolar AS. Sedangkan pound Inggris melemah dari 1,3077 pada sesi sebelumnya menjadi 1,3034 dolar AS.
Baca Juga: Belum Ada Kejelasan, Borneo FC dan Persija Liburkan Para Pemain, Nabil Husein: Kami Hanya Menunggu
Adapun dolar Australia naik dari 0,7112 dolar AS menjadi 0,7134. Data di atas didapat pada akhir perdagangan New York.
Terkait yen Jepang, dolar AS dibeli pada 104,73. Pada sesi sebelumnya, angkanya mencapai 104,87 yen Jepang. Dolar AS juga melemah dari 0,9072 menjadi 0,9044 franc Swiss. Adapun terkait dolar Kanada, dolar AS naik dari 1,3142 menjadi 1,3144.
Petunjuk terkait paket bantuan Covid-19 AS yang baru ditunggu oleh para pedagang. Putaran bantuan tersebut kemungkinan akan hadir sebelum pemilihan umum (pemilu) pada 3 November mendatang.
Baca Juga: Terkuak! Bukan Hanya Budi Budiman, 6 Tersangka Ini Juga Berperan dalam Kasus Pengurusan DAK
Hal ini diungkap Ketua Dewan Perwakilan Rakyat AS, Nancy Pelosi. Namun jika menginginkan hal tersebut, Presiden Donald Trump perlu meminta kesediaan Partai Republik untuk ikut serta.