PR INDRAMAYU – Korps Lalu Lintas Polri, memprediksi akan terjadi lonjakan arus lalu lintas saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad saw pada 28 Oktober-1 November 2020.
Untuk mengantisipasi hal tersebut Aparat Kepolisian melakukan rekayasa lalu lintas telah disiapkan untuk mengurangi potensi kemacetan.
“Sudah kita persiapkan. Beberapa kali kita rapat dengan Jasa Marga, Dinas Perhubungan, tol, untuk menyiapkan rekayasa lalu lintas,” kata Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol, Rudy Antariksawan saat dikonfirmasi Tribrata News Polri, Kamis, 21 Oktober 2020.
Baca Juga: Syuting, Produser Film No Time To Die Rela Habiskan Rp1 Miliar Semprot Jalan Pakai 8.400 Coca-cola
Kombes Pol, Rudy Antariksawan memprediksi puncak arus mudik terjadi pada 28 Oktober, jalur yang akan ramai diperkirakan mengarah ke Jawa melalui tol, dan ke arah Sumatera melalui pelabuhan Merak, Banten.
“Sudah kita siapkan untuk rekayasa Lalin. Nanti ada penerapan contra flow lawan arus. Kalau jalur ke sana padat, kita ambil lajur arah Jakarta kita contra flow,” Kabag Ops Korlantas Polri.
Sistem contra flow akan dilakukan dilakukan dari KM 47 Tol Jakarta-Cikampek, titik tersebut diprediksi akan menjadi bottle neck karena ada pertemuan antara Tol Elevated II dan jalur bawah.
Baca Juga: Pemerintah Berikan Subsidi Penerbangan di 13 Bandara Hingga Desember 2020
“Kembalikan lagi, ada arah yang ke Bandung di KM 66. Kalau masih padat kita terapkan mulai KM 31. Nanti pulangnya sama dari KM 61 sampai ke 47,” ujar Perwira Korlantas Polri.