Baca Juga: Casio Luncurkan Jam Terbaru Kolaborasi G-SHOCK X One Piece yang Dijual Terbatas, Simak Selengkapnya
Pada akhirnya, kata dia, pilihan yang menjadi pengusaha hanya dimiliki oleh dua, yakni pengusaha yang dibentuk dari garis keturunan (nasab) dan pengusaha yang dibentuk oleh takdir (nasib).
Hal itu tentunya, tak boleh membiarkan terus menerus.
Menurut Bahlil, negara harus mendesain pola pikir pada generasi muda agar dapat menjadi pengusaha.
Sehingga generasi muda tersebut mau meninggalkan pola pikir lama yakni kalau sukses harus cari kerja bukan membuat lapangan pekerjaan.***