Tak Berpotensi Tsunami, Begini Dampak Gempa Bumi Tektonik yang Mengguncang Pohuwato

- 26 Oktober 2020, 18:51 WIB
ilustrasi gempa
ilustrasi gempa /
 
 
PR INDRAMAYU- Gempa bumi kembali mengguncang, kal ini ini gempa tektonik terjadi di wilayah Pohuwato.
 
Dikutip Pikiranrakyat-Indramayu dari akun Instagram @infobmkg kejadian dan arameter gempa bumi hari Senin, 26 Oktober 2020 pukul 15.26.37 WIB wilayah Pohuwato diguncang gempa tektonik. 
 
Hasil analisis BMKG menunjukkan gempa bumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo  Mw=5,1.
 
 
Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 0,62 LU dan 121,49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 53 km arah Barat Kota Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada kedalaman 79 km. 
 
Adapun jenis dan ekanisme gempa bumi dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya. Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi menengah akibat adanya subduksi utara Sulawesi. 
 
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( Thrust Fault ). 
 
 
Dampak guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Gorontalo Utara, Buol III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu di Bone Bolango dan Parigi Moutong II-III MMI.
 
Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini tidak berpotensi tsunami. 
 
Gempa bumi susulan hingga hari Senin, 26 Oktober 2020 pukul 15.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( aftershock ). 
 
 
Dalam keterangan unggahan BMKG, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan menghindar dari sebuah bangunan ketika gempa.
 
"Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun  tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah," kata BMKG tertulis pada unggahan Instagram berita gempa bumi hari ini.
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 

*GEMPABUMI TEKTONIK M5,0 MENGGUNCANG POHUWATO, TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI* *Kejadian dan Parameter Gempabumi:* Hari Senin, 26 Oktober 2020 pukul 15.26.37 WIB wilayah Pohuwato diguncang gempa tektonik. Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo Mw=5,1. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 0,62 LU dan 121,49 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 53 km arah Barat Kota Marisa, Kabupaten Pohuwato, Gorontalo pada kedalaman 79 km. *Jenis dan Mekanisme Gempabumi:* Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya subduksi utara Sulawesi. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan sesar naik ( _Thrust Fault_ ). *Dampak Gempabumi:* Guncangan gempabumi ini dirasakan di daerah Gorontalo Utara, Buol III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ), di Bone Bolango dan Parigi Moutong II-III MMI ( *Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu* ). Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempabumi tersebut. Hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempabumi ini TIDAK BERPOTENSI TSUNAMI. *Gempabumi Susulan:* Hingga hari Senin, 26 Oktober 2020 pukul 15.49 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan ( _aftershock_ ). *Rekomendasi:* Kepada masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya. Agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa. Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yg membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah. Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (https://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.***

Sebuah kiriman dibagikan oleh BMKG (@infobmkg) pada

 ***

Editor: Evi Sapitri

Sumber: Instagram


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x