BKPM: Atasi Pengangguran 15 Juta Jiwa Tidak Mungkin dengan Penerimaan PNS Saja, Swasta Harus Masuk!

- 27 Oktober 2020, 13:17 WIB
Ilustrasi pengangguran.
Ilustrasi pengangguran. /Pikiran Rakyat

Total penerimaan TNI, Polri, dan PNS yang diserap oleh tenaga kerja hanya sekitar 400.000 hingga 500.000.

Jika yang diandalkan hanya itu agar mengatasi pengangguran, maka terdapat 14.500.000 jiwa lagi yang belum mendapatkan pekerjaan.

Baca Juga: Tayang di Bioskop Online, 'Story of Kale' Gaet Lebih dari 100.000 Penonton dalam 3 Hari

Mirisnya, Indonesia akan memasuki puncak bonus demografi pada 2030. Yang artinya, penduduk di Indonesia pada 2030 didominasi oleh para usia produktif.

Mantan Ketua Umum Hipmi mengaku pernah melakukan survei terhadap harapan pekerjaan 5,7 juta mahasiswa strata 1 dari Aceh sampai Papua baik perguruan tinggi swasta maupun negeri pada 2015.

"Hasil surveinya mengatakan bahwa 83 persen dari mereka itu ingin jadi karyawan. 14 persen ingin jadi pekerja Lembaga Swadaya Masyarakat (Non-Government Organization/ NGO) sama politisi. Tiga persen itu ingin jadi pengusaha (entrepreneur)," kata Bahlil.

Baca Juga: Ekonomi Jabar Membaik, Ridwan Kamil Imbau Kelas Menengah Berbelanja di UMKM: Bukan Pemborosan

Dia menambahkan, ketika partisipasi survei tersebut ditanya apakah mau kaya, semua menjawab mau. Tetapi, angka prosentase tersebut yang memilih menjadi pengusaha sangat rendah.

"Jadi antara pilihan kerjaan dengan hasil pekerjaan itu enggak menyambung, enggak terkoneksi. Terus ada pertanyaan berikut, kenapa tidak ingin jadi pengusaha? Ternyata karena izinnya susah, bapak-ibu semua, dan saya sudah merasakan kok (susahnya mengurus izin jadi pengusaha)," kata Bahlil.

Bahlil bermaksud, menjadi pengusaha di republik ini tak semudah menjadi karyawan atau bahkan politisi. Karena pemerintah Indonesia saat itu tidak memiliki regulasi yang berpihak pada pengusaha.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x