Selain itu, bantuan sarana dan pra-sarana pertanian juga turut diberikan oleh Kementan kepada petani milenial.
Dengan begitu hal ini tentu saja akan membuka lapangan pekerjaan baru, khususnya di masyarakat pedesaan.
Hal ini diharapkan agar program petani milenial juga dapat menekan angka kemiskinan dan urbanisasi di setiap daerahnya.
Baca Juga: Merasa Mudah Stres? Yuk Ikuti 7 Tips Berikut ini Agar Pikiran Tenang Kembali
Meskipun implementasi dari program petani milenial ini akan menyasar pada petani di usia 19 hingga 39 tahun, tetapi bagi mereka yang tidak ada dalam range umur tersebut namun memiliki jiwa milenial, tanggap teknologi digital, alsintan, dan juga memiliki lahan juga akan turut disasar.
Pengembangan dari program ini akan dibagi ke dalam zona kawasan jenis komoditas pertanian, yakni tanaman pangan hortikultura, perternakan, dan perkebunan.
Terlebih di era revolusi industri seperti sekarang, yang ditandai dengan penggunaan mesin-mesin otomatis yang sudah terintegrasi dengan jaringan internet.***