Petani Pakcoy Menjerit Harga Jual Sayuran Anjlok, Obral Gratis Jadi Pilihan Daripada Harus Dijual

- 3 September 2020, 11:25 WIB
Nasib cabe keriting di Blok Legok, Desa Sanghyang Majalengka yang dibiarkan tidak dipanen,  karena harganya anjlok tak menutupi biaya senadainya dipanen.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON
Nasib cabe keriting di Blok Legok, Desa Sanghyang Majalengka yang dibiarkan tidak dipanen, karena harganya anjlok tak menutupi biaya senadainya dipanen.*/TATI PURNAWATI/KABAR CIREBON /

PR INDRAMAYU - Harga beragam sayuran yang anjlok sebelum HUT ke-75 Republik Indonesia mulai dirasakan dampaknya oleh para pertani sayuran.

Petani sayuran di Desa Sanghyang, Kecamatan Argapura, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu pun menjerit mengeluhkan harga yang mengakibatkan kerugian besar di tengah pandemi.

Daripada dipanen dan dijual, sebagian petani mengobral gratis bagi siapapun yang ingin mengambil tanaman sayuran di kebun miliknya.

Baca Juga: Kasus Positif Covid-19 di Indramayu Meningkat, Kali ini Menyasar Usia Pelajar, 6 Orang Meninggal

Seperti yang terlihat dari unggahan salah seorang petani warga Sanghyang yang bernama Heroyati.

Ia mengunggah kebun saturnya di Facebook dan menawarkan kepada teman-temannya untuk mengambil sayurannya di kebun miliknya di kawasan Blok Sawiyah, Desa Sanghyang yang jika dipanen diperkirakan memperoleh sekitar 2 tonan.

“Nu peryogi pecay merapat..., lokasi puncak Sawiyah, silahkan potong sendiri bawa sepuasnya.., gratis, tiis stok 2 ton lebih” (Yang memerlukan sayur pakcoy silahkan merapat, lokasi di Puncak Sawiyah, silahkan memotong sendiri bawa sepuasnya, gratis, ada stok 2 ton lebih).

Baca Juga: Ketua Penyelenggara Pesta Gay Ternyata Belajar Dulu di Thailand, Tujuannya untuk Cari Kesenangan

Alasannya harga pecay saat ini hanya Rp 200 per kg, kalau dipanen ongkos panen dengan harga jual tidak akan tertutupi. Dia menyebutkan kebunnya segera akan diganti dengan tanaman bawang daun.

Halaman:

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x