PR INDRAMAYU – Sekretaris Jendral DPR RI, Indra Iskandar menjelaskan mengenai peretasan yang terjadi pada situs DPR RI yang dilakukan oknum yang tidak bertanggung jawab pada, Senin, 5 Oktober 2020.
Dilansir PikiranRakyat-Indramayu.com dari wartaekonomi.co.id, menurut Indra, peretas situs DPR memanfaatkan metode Disk Operating System (DOS) dalam meluncurkan serangannya.
Bukan hanya itu, peretas juga mengirim berbagai virus ke situs resmi Dewan Perwakilan Rakyat RI.
Baca Juga: Sebut Kekerasan Pada Anak Meningkat saat Pandemi, Kak Seto: Ayah dan Bunda Mohon Jaga Kesehatan Jiwa
“Peretasan ini modelnya di DOS ya, membanjiri situs dengan berbagai hal, salah satunya virus,” ujar Indra.
Untuk mengantisipasi hal itu, Indra mengaku menggandeng Bereskrim Polri dan Telkom guna meninjau situs DPR. Setelah itu, pihaknya melakukan perlindungan agar tidak terjadi hal yang serupa lagi.
Sementara itu, ia mengatakan perihal tulisan ‘Perwakilan’ yang diganti menjadi ‘Penghianat’, Indra menyebutnya itu sebagai suntingan (edit), dan bukan ulah hacker.***