Nilai DPR Wakili Rakyat dalam Pengesahan UU Ciptaker, Airlangga Sebut Enggan Dengar 'Dalang' Pedemo

- 8 Oktober 2020, 18:03 WIB
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.*
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto.* /Tangkapan layar Instagram @airlanggahartarto./

PR INDRAMAYU - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengklaim bahwa pemerintah mengetahui dalang yang menggerakkan demonstrasi massa sebagai bentuk penolakan terhadap Undang-Undang (UU) Cipta Kerja.

Sebagaimana diketahui, aksi unjuk rasa yang terjadi di berbagai wilayah terkait Omnibus Law dilakukan oleh beberapa lapisan masyarakat seperti pelajar, mahasiswa, hingga buruh.

"Sebetulnya, pemerintah tahu siapa behind (di balik) demo itu. Jadi kita tahu siapa yang menggerakkan. Kita tahu siapa sponsornya, kita tahu siapa yang membiayainya," kata Arlangga sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Indramayu.com dari Wartaekonomi.co.id.

Baca Juga: Aksi Demo Tolak UU Ciptaker di Harmoni Jakarta Pusat Dibubarkan Paksa, Polisi: Anda Sudah Anarki

Airlangga menekankan bahwa pemerintah tidak akan berhenti memperjuangkan keberadaan UU tersebut karena berbagai alasan mendesak. Dia tegas mengatakan tidak akan diam hanya untuk mendengar kemauan dari 'dalang' demonstrasi.

"Jadi, pemerintah tidak bisa berdiam hanya untuk mendengarkan mereka yang menggerakkan demo dan jumlah federasi yang mendukung UU Ciptaker ada empat federasi buruh besar," kata mantan Menteri Perindustrian itu.

Airlangga beralasan, tujuh fraksi di DPR RI yang setuju mengesahkan UU Cipta Kerja sudah merepresentasikan rakyat Indonesia. Sebab mereka adalah wakil rakyat.

Baca Juga: Sebut Demo Penolakan UU Ciptaker Dimobilisasi, Airlangga Hartarto: Kita Tahu Siapa Sponsornya 

Di sisi lain, 30 juta masyarakat Indonesia saat ini sangat membutuhkan lapangan pekerjaan. Terlebih kondisi pandemi Covid-19 telah membuat lapangan kerja makin sempit karena aktivitas ekonomi berhenti.

Halaman:

Editor: Alanna Arumsari Rachmadi

Sumber: wartaekonomi.co.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x