Buntut Pembubaran Laga Persib Legend VS Primas Club, Polisi Panggil Panitia Pertandingan

- 1 Oktober 2020, 22:16 WIB
Panitia pertandingan sepakbola Persib Legend versus Primas Club yang bakal menggelar kegiatan di lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dipanggil polisi, Kamis, 1 Oktober 2020.
Panitia pertandingan sepakbola Persib Legend versus Primas Club yang bakal menggelar kegiatan di lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, dipanggil polisi, Kamis, 1 Oktober 2020. /Pikiran-rakyat.com/Aris M Fitrian/

PR INDRAMAYU - Panitia pertandingan sepakbola Persib Legend vs Primas Club yang sempat menggelar kegiatan di lapangan Ciomas Desa Sukarasa, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat, akhirnya dipanggil petugas kepolisian setempat, Kamis, 1 Oktober 2020.

Pemanggilan itu dilakukan untuk klarifikasi terkait kegiatan pertandingan bola yang menghadirkan ribuan penonton pada Rabu, 30 September 2020.

Di mana massa dan pertandingan terpaksa dibubarkan anggota kepolisian dari Polres Tasikmalaya dan Koramil Salawu Kabupaten Tasikmalaya.

Baca Juga: Tampil Mesra Bersama Suami Baru, Meggy Wulandari Curhat Soal Rumah Tangganya

Sebagaimana diberitakan dengan judul artikel sebelumnya "Pertandingan Persib Legend Vs Primas Club Hadirkan Ribuan Penonton, Panitia Diperiksa Polisi"

Pembubaran kerumunan massa yang hendak menyaksikan laga persahabatan itu berlangsung sekitar pukul 15.30 WIB.

Manakala masa tengah bersiap menanti pertandingan sepakbola persahabatan kedua kesebelasan tersebut.

Baca Juga: Gaya Hidup Sehat, Berikut Olahraga yang Tetap Bisa Dilakukan Meski di Rumah

Pembubaran kerumunan massa itu dilakukan karena dinilai telah mengabaikan terhadap protokol kesehatan dan kegiatan digelar di tengah pandemi Covid-19.

"Jadi kita panggil panitianya agar tidak mengulangi kegiatan serupa di lain waktu. Sebab saat ini masih masa pandemi, dan semua kegiatan dilakukan terbatas serta tidak boleh membuat kerumunan massa," jelas Kapolres Tasikmalaya, AKBP Hendria Lesmana.

Ketua panitia Pertandingan, Ivan rahadian mengakui jika telah terjadi pelanggaran protokol kesehatan.

Baca Juga: Pernah Rasakan G30 SPKI, Mahfud MD: Kiyai Dibunuh, Diancam, Ayah Harus Bangun Tiap Malam

Pihaknya terpaksa tetap hadirkan mantan para Bintang Persib Bandung karena khawatir mengecewakan penonton. Apalagi, mereka sudah menjual ribuan tiket.

"Kami mengakui memang tetap aja melaksanakan kegiatan ini karena terlanjur menjual tiket. Kita khawatir penonton marah dan kecewa sama kami," jelas Ivan.

Selain menyampaikan permohonan maaf, panitia juga membuat surat pernyataan diatas materai.

Baca Juga: Dorong Langkah Ekonomi Nasional, OJK Yakini Potensi Daerah Bisa Ikut Membantu

Mereka tidak lagi menggelar kegiatan yang menghadirkan masa banyak saat pandemi covid 19.

"Kami sampaikan permohonan maaf pada masyarakat, kepolisian dan gugus covid 19 kalau sudah mengumpulkan banyak warga. Saya sekarang tandatangani surat pernyataan di Kantor Polisi bahwa gak akan ulangi kejadian ini," jelas dia.

Pasca dibubarkan polisi Rabu  panitia mulai membereskan kelengkapan lapang bola Desa Sukarasa Kecamatan Salawu Kabupaten Tasikmalaya kamis mereka menggulung plastik penghalang dan bambu.***(Aris Mohamad Fitrian/Pikiran-Rakyat.com)

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x