Soal Rapid Rest Terbongkar Semua Oleh Dr.Tirta : Tidak Nyangka, Ini Pure Bisnis!

- 24 September 2020, 15:07 WIB
Influence Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta, komentar soal test dimasa Covid-19 adalah bisnis
Influence Tirta Mandira Hudhi alias dokter Tirta, komentar soal test dimasa Covid-19 adalah bisnis /Foto: Instagram @dr.tirta

Selanjutanya, pada poin kelima, Tirta mengajak semuanya bersuara soal kejanggalan rapid test. “Rapid test serology hasilnya berlaku sampai 14 hari stelah rapid. Padahal false positif dan negatif tinggi. Apa yang menjamin kalau rapid saya negatif, terus test berlaku 14 hari, padahal 14 hari saya keliling-keliling, terus tetap aman gitu? Atau buat ayem-ayem aja? Jujur bos!,” tandasnya.

“Rapid test serology. Saya yakin suatu saat harus diaudit, kenapa kok enggak ambil swab PCR aja yang jelas gold standard. Dan kasih gratis ke semua warga di wilayah redzone. Ini baru satu hal selama saya di lapangan selama tujuh bulan,” tegasnya.

Baca Juga: Setelah Cimahi Giliran Bogor Diguyur Hujan Es, BMKG Angkat Bicara Singgung Infra Merah

“Belum tentang APD lokal, influencer bayaran untuk branding pariwisata, yang jelas-jelas ada gerakan batasin jalan-jalan, eh malah muncul influencer pariwisata branding sok-sok aman. Influencer pariwisata jalan-jalan dan kita sengsara di sini! Woi ngapain promo jalan-jalan pandemi woi! Katanya di rumah aja, sok aman,” bebernya. 

Sambungnya, ia juga memperkuat pernyataannya soal rapid test bagian dari bisnis. Dia menunjukkan pesan dari seseorang ke dirinya yang menawarkan alat rapid test.

Penawaran itu dikirimkan ke dirinya pada bulan April 2020. “Enggak sia-sia ane gerak 7 bulan. Di April rapid harga gila-gila-an. Sekarang? Berapa? Gue bahkan sudah punya data lengkap siapa saja yang menawarin gue rapid dari April-Juli. Tipis tipis kita goreng,” sebutnya.

Baca Juga: Begini Tanggapan Istana Terkait 'Kicauan' Gatot Soal PKI, Singgung Jelang Tanggal 30 September

“Sejak April, gue menerima tawaran gini banyak banget bos. Gue diamin. Dulu Rp500-an ribu. Sekarang Rp.95.000 itu enggak laku apa gimane? Mentang-mentang gue relawan, lu mau dagang rapid gitu ke gue? Kok gampang banget ya rapid dijual bebas? Buka mata hati lu semua,” pungkasnya.***

Halaman:

Editor: Egi Septiadi

Sumber: Instagram @bpptkg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x