Heboh dan Tak Lazim, Bocah Perempuan yang Meninggal Hidup Lagi Saat Dimandikan Keluarga dan Tetangga

- 19 Agustus 2020, 08:40 WIB
Ilustrasi Meninggal Dunia: Jemaah Masjid Raya Bogor dihebohkan dengan seorang pria yang tiba-tiba meninggal saat khutbah Jumat, keluarga sebut korban darah tinggi.
Ilustrasi Meninggal Dunia: Jemaah Masjid Raya Bogor dihebohkan dengan seorang pria yang tiba-tiba meninggal saat khutbah Jumat, keluarga sebut korban darah tinggi. /Ilustrasi/PMJ News/

PR INDRAMAYU - Bocah kelas enam Sekolah Dasar warga Desa Lumbang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo menggegerkan warga setempat. 

Pasalnya, anak perempuan yang bernama Siti Masfufah Wardah (12) itu disebut sempat hidup kembali saat dilakukan pemandian jenazah.

Dilansir RRI, Kapolsek Lumbang, AKP Muhammad Dugel membenarkan peristiwa tersebut.

Baca Juga: Ramalan Cuaca Indramayu Rabu, 19 Agustus 2020: Cerah dan Cerah Berawan dari Pagi hingga Malam Hari

"Iya memang benar adanya kejadian kemarin, Senin, 18 Agustus 2020 pagi," kata dia.

"Namun sekarang bocah ini yang telah meninggal kembali itu sudah dimakamkan oleh keluarganya," sambungnya. 

Peristiwa yang tak lazim itu menurutnya diketahui oleh warga dan keluarga saat jenazah bocah ini mau dimandikan.

Baca Juga: Masker Transparan yang Dirancang Khusus Tuai Pro dan Kontra, Maukah Anda Mengunakannya?

"Jenazah korban sempat membuka mata dan berkedip. Ada kehidupan lagi atau mati suri," ujarnya Dugel.

Untuk diketahui, sebelum mengembuskan nafas terakhirnya, bocah tersebut sempat dirawat di RSUD dr Muhammad Saleh Kota Probolinggo pada Sabtu, 15 Agustus 2020.

Siti meninggal dunia sekitar pukul 03.00 Wib karena mengalami kejang-kejang. Setelah dilakukan pemeriksaan dan perawatan medis diketahui ia menderita diabetes cukup tinggi. 

Baca Juga: Kado HUT ke-75 RI untuk Para Narapidana, Pedangdut Saipul Jamil Dapat Remisi 5 Bulan Masa Tahanan

Selama dua hari di rawat di rumah sakit tersebut, korban dinyatakan meninggal dunia pada Senin sekitar pukul 06.00 WIB. 

Selanjutnya pada pukul 07.00 Wib, jenazah dibawa ke rumah duka di Desa Lumbang Kuning menggunakan mobil jenazah.

"Usai tiba di rumah dan saat dimandikan, korban membuka mata dan berkedip. Sehingga jenazah korban dibawa kembali ke dalam rumah dan pihak keluarga langsung menghubungi pihak puskesmas," ungkapnya.

Baca Juga: Muncul Pertanyaan dari Masyarakat, Bank Indonesia Tegaskan Uang Baru Rp75.000 Bisa Dipakai Belanja

Petugas dari puskesmas yang datang kemudian memberikan oksigen kepada korban. 

Namun sayang kondisinya cukup lemah dan denyut jantung korban tidak terdeteksi alat medis dan tekanan darahnya cukup rendah.***

 

Editor: Suci Nurzannah Efendi

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah