Cegah Pemudik yang Lolos ke Jawa Tengah, Gubernur Ganjar Minta Bupati dan Wali Kota Lakukan Antisipasi

- 10 Mei 2021, 09:05 WIB
Soal banyaknya pemudik yang berhasil lolos dari penyekatan petugas, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta Bupati dan Walikota melakukan antisipasi.
Soal banyaknya pemudik yang berhasil lolos dari penyekatan petugas, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo minta Bupati dan Walikota melakukan antisipasi. /Instagram.com/@ganjar_pranowo

PR INDRAMAYU – Beredar kabar yang menyebutkan jika banyak pemudik yang lolos dari penyekatan petugas.

Oleh sebab itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng) yakni Ganjar Pranowo meminta kepada Bupati maupun Wali Kota untuk melakukan antisipasi.

Menurut Ganjar, antisipasi tersebut dilakukan untuk mencegah terjadinya kebocoran atau pemudik yang lolos karena tidak mematuhi larangan mudik lebaran tahun 2021 yang dianjurkan pemerintah.

Baca Juga: Lokasi Samsat Keliling untuk Wilayah Jadetabek Periode Seni 10 Mei 2021, Ada 14 Titik Lokasi

Terlebih saat ini banyak orang yang nekat melakukan perjalan mudik lebaran untuk merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman mereka.

Hal tersebut diungkapkan Ganjar saat melakukan peninjauan pos penyekatan mudik lebaran di Terminal Kota Tegal Jawa Tengah pada Minggu, 9 Mei 2021.

“Soalnya banyak pemudik yang tetap nekat berdatangan di wilayah kami,” ujar Ganjar sebagaimana dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari laman Antara.

Baca Juga: Soal Larangan Mudik Lebaran, Doni Monardo: Ini Adalah Keputusan Terbaik

Dalam kesempatan yang sama, orang nomor satu di Jateng itu juga sempat menyampaikan terkait besaran persentase pemudik yang akan memasuki wilayahnya.

“Ada dua catatan yang masuk, dari aplikasi Jogo Tonggo mencatat baru 6-8 persen yang melaporkan, angkanya sekitar 10.000 pemudik, tapi catatan dari Dinas Perhubungan dari asumsi-asumsi angkutan yang masuk, sudah ada 632.000 pemudik," sambungnya.

Menurut Ganjar, angka tersebut tidak akan jauh berbeda seperti yang terjadi pada mudik lebaran tahun sebelumnya yakni sekitar 1 juta orang mudik.

Baca Juga: Simak Cara Cek Penerima Bantuan BPUM UMKM Rp1.2 Juta Melalui eform.bri.co.id dan banpresbpum.id

Untuk itulah dirinya juga meminta agar melakukan pengetesan hingga di level yang paling bawah terhadap pemudik yang datang di wilayah Jateng.

"Saya mempertimbangkan kira-kira yang akan masuk ke Jateng segitu, maka saya minta agar ada pengetesan-pengetesan di level yang paling bawah terhadap pemudik yang datang ke Jateng," tutur Ganjar.

Kendati demikian, Ganjar berharap agar masyarakat selalu mentaati larangan mudik lebaran yang dianjurkan pemerintah.

Baca Juga: Soal Bipang Ambawang, Teddy Gusnaidi: Karena Babi, MUI Bisa Menghasilkan Uang

Namun dirinya juga tidak lupa mengapresiasi warga yang tidak melakukan mudik lebaran tahun 2021.

"Saya tadi perjalanan dari Semarang ke Tegal, melihat sepanjang perjalanan cukup sepi. Saya berterima kasih karena masyarakat taat menunda mudik,” ujar Ganjar.

“Saya juga berharap agar kondisi ini dapat bertahan sampai tanggal 17 Mei 2021 nanti yang merupakan hari terakhir penyekatan mudik lebaran yang diberlakukan oleh pemerintah," tambahnya mengatakan.

Baca Juga: Jadwal SIM Keliling Kota Bandung Hari Ini, 10-12 Mei 2021

Perlu diketahui, pemerintah telah melakukan peniadaan mudik lebaran tahun 2021 dengan melakukan penyekatan terhadap pemudik yang dimulai pada 6 Mei hingga 17 Mei 2021.

Hal ini dilakukan pemerintah guna menekan angka penyebaran Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi di Indonesia.***

Editor: Thytha Surya Swastika

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x