Artinya wilayah yang berada di luar zona tadi dilarang untuk melakukan kegiatan Ibadah Ramadhan di masjid.
“Adapun untuk daerah yang berstatus zona oranye dan merah tidak diperkenankan mengadakan kegiatan ibadah di masjid. Hal ini sudah eksplisit sesuai dengan SE,” lanjutnya.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi angka persebaran Covid-19, dimana trennya biasanya meningkat saat menjelang mudik atau libur panjang.
Fuad pun menuturkan hal yang sama ada beberapa poin yang perlu diperhatikan seperti kapasitas masjid hanya 50 persen.
Untuk semua aktivitas ibadah seperti shalat lima waktu, mengaji, tarawih, tadarus hingga i'tikaf.
Baca Juga: Soal Pemberian THR, Menaker Minta Pengusaha Wajib Lakukan Hal ini Jika Tak Mampu Membayarnya
“Lalu, masyarakat wajib menerapkan protokol kesehatan dengan ketat dan menjaga jarak aman 1 meter antar jamaah.
“Kedua, pengajian dan ceramah atau kultum Ramadhan hanya dibatasi selama 15 menit, serta kegiatan baik sahur ataupun buka puasa dianjurkan dilaksanakan di rumah masing-masing saja,” pungkasnya.***