Menag Yaqut Minta Masyarakat Indonesia Bijak Dalam Bermedsos Untuk Hindari Paham Radikalisme

- 22 Maret 2021, 11:12 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. /Foto: Situs Kementerian Agama/

Menteri Yaqut menambahkan bahwa ia juga mendapatkan laporan mengenai dampak dari terpaparnya paham radikalisme.

Hal itu disebutkannya ketika ia bertemu secara langsung dengan mantan narapidana terorisme (napiter) yang mengaku bahwa napiter tersebut bersikap radikal ketika mereka berinteraksi dengan orang-orang yang juga terpapar paham radikalisme melalui media sosial.

Baca Juga: 3 Faktor Man Utd Kalah dari Leicester, Salah Satunya Kesalahan Sektor Belakang

Menteri Yaqut berharap masyarakat Indonesia dapat membatasi kegiatannya dalam mengakses media sosial yang saat ini merupakan bagian dari aktivitas sehari-hari.

Menurutnya, seseorang yang terpapar radikalisme tidak lain dikarenakan adanya kebiasaan yang selalu berselancar di media sosial tanpa memperhatikan dari sudut pandang yang lain.

Sebuah survey juga membuktikan bahwa masyarakat yang masuk dalam kategori usia muda menggunakan waktu  hingga tujuh jam untuk berselancar di internet. Padahal masyarakat kategori usia muda lah yang sangat mudah terpapar oleh paham radikalisme, demikian dikutip PikiranRakyat-Indramayu.com dari PMJ News.

Baca Juga: Indonesia Didiskualifikasi BWF dari All England 2021, Jonatan Christie: Kami Kecewa dan Sedih

Menag Yaqut menyatakan bahwa informasi keagamaan yang tidak di filter dengan baik dalam media sosial dapat mempengaruhi pengguna media sosial itu sendiri.

Untuk mengatasi keadaan tersebut, Menteri Yaqut berharap masyarakat dapat berprilaku secara bijak dalam menggunakan media sosial terutama ketika mengakses informasi mengenai keagamaan untuk meminimalisir paham dan perilaku radikal yang intoleran.

Selain itu transformasi digital yang dicanangkan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dapat menjadi arahan untuk meminimalisir paham radikal di media sosial maupun internet.

Halaman:

Editor: Asytari Fauziah

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x